Arosuka (ANTARA) - Dinas Perpustakaan Kabupaten Solok, Sumatera Barat menggelar seleksi Duta Baca yang bertujuan sebagai penggerak hati masyarakat supaya mau menjadikan aktivitas membaca sebagai budaya dalam keseharian.
"Kami mengharapkan Duta Baca yang terpilih nantinya dapat sebagai seorang influencer, opinion leader, motivator, penggerak hati masyarakat, agar mau menjadikan aktivitas membaca sebagai budaya dalam keseharian," kata Sekretaris Dinas Perpustakaan, Kabupaten Solok Zulmarnus di Koto Baru, Selasa.
Ia mengatakan pemilihan Duta Baca ini merupakan yang pertama kalinya diadakan di Kabupaten Solok.
Ia juga berharap dengan kehadiran Duta Baca ke depannya dapat meningkatkan motivasi masyarakat di Kabupaten Solok dalam membaca dan mengembangkan literasi.
"Sesuai dengan visi dan misi bupati Solok, yakni mambangkik batang tarandam. Untuk itu, di bidang perpustakaan tentunya kami akan berusaha membangkitkan minat masyarakat setempat," ujar dia.
Selain itu, upaya yang telah dilakukan pihak perpustakaan dalam membangkit semangat literasi masyarakat ialah mengenalkan literasi sejak dini salah satunya mengunjungi sekolah-sekolah.
"Untuk fasilitas di Perpustakaan Daerah Kabupaten Solok sudah cukup memdai, contohnya komputer ada sekitar 15 unit dari dana DAK," ujar dia.
Pada 2022, pihaknya juga akan berencana untuk memperbaiki fasilitas perpustakaan sehingga terkesan lebih nyaman bagi para pengunjung perpustakaan nantinya.
Bahkan untuk kenyamanan perpustakaan daerah nantinya juga akan disediakan tempat layanan kusus untuk anak.
Dinas Perpustakaan Kabupaten Solok gelar seleksi duta baca
Kami mengharapkan Duta Baca yang terpilih nantinya dapat sebagai seorang influencer, opinion leader, motivator, penggerak hati masyarakat, agar mau menjadikan aktivitas membaca sebagai budaya dalam keseharian,