Wako Payakumbuh minta masyarakat ikut vaksin, antisipasi varian delta plus

id berita payakumbuh,berita sumbar,vaksin

Wako Payakumbuh minta masyarakat ikut vaksin, antisipasi varian delta plus

Wali Kota Payakumbuh, Riza Falepi. (Antarasumbar/HO-Pemkot Payakumbuh)

Hingga saat ini sudah sekitar 58 persen warga Payakumbuh yang telah divaksin COVID-19,
Payakumbuh (ANTARA) - Wali Kota (Wako) Payakumbuh, Sumatera Barat, Riza Falepi meminta masyarakatnya segera divaksin COVID-19 terlebih dengan sudah ditemukannya varian delta plus di Singapura dan antisipasi karena bisa masuk ke Indonesia khususnya daerah yang dipimpinnya.

"Dari informasi yang kita peroleh, Singapura kini mencatat kasus COVID-19 sebanyak dua ribuan kasus per hari. Akibatnya sekitar 60 persen tempat tidur unit perawatan intensif (ICU) yang disediakan untuk pasien COVID-19 sudah penuh," kata Riza di Payakumbuh, Kamis.

Ia mengatakan banyak pasien yang sakit kritis di ICU rumah sakit di Singapura dan beberapa di antaranya diinkubasi dan membutuhkan ventilator mekanis untuk bernapas.

"Dan semuanya membutuhkan perawatan berkelanjutan dari tim ICU. Pasien-pasien di Singapura ini tinggal selama rata-rata 11 sampai 15 hari di ICU, dan beberapa dirawat sampai satu bulan," ujarnya.

Hingga saat ini sudah sekitar 58 persen warga Payakumbuh yang telah divaksin COVID-19 dari sasaran sekitar 110.000 warga.

Ia mengatakan rumah sakit di Kota Payakumbuh selain kasus COVID-19, ada juga harus menampung pasien yang tidak terpapar positif COVID-19.

Menurutnya, dengan kondisi medis yang mengancam jiwa yang memerlukan perawatan intensif tentu menambah beban berkelanjutan yang harus ditanggung rumah sakit bila varian baru menyerang warga.

"Akan sulit kita bila mengurangi tempat tidur ICU bukan COVID-19, untuk mengatasi lebih banyak pasien COVID-19 nanti,” katanya.

Bahkan, sambung Riza di Singapura, booster vaksin juga sudah diberikan untuk membantu mengurangi penyakit parah diantara lansia yang divaksinasi padahal Singapura juga sudah 85 persen memvaksinasi penduduknya.

"Kabarnya yang makan babi yang lebih diserang. Kita nggak makan babi, semoga lebih tahan. Tapi kita harus ambil langkah cepat, dengan tetap menegakkan protokol kesehatan dan mempercepat vaksinasi ke rumah-rumah warga yang belum divaksin," ungkapnya.

Oleh sebab itu, Riza meminta seluruh lurah untuk mempercepat vaksinasi dari rumah ke rumah dan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh.