Antara-TVRI perkuat sinergitas diseminasi informasi di Sumbar
Padang (ANTARA) - Perusahaan Umum (Perum) LKBN Antara Biro Sumatera Barat dengan LPP TVRI Stasiun Sumbar memperkuat sinergitas dalam diseminasi informasi dalam memberikan tayangan dalam bentuk feature dengan konten yang mencerahkan, mendidik, memberdayakan serta makin memperkokoh NKRI di daerah itu.
Komitmen itu diwujudkan dengan menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) penyiaran video features produk Antara TV di TVRI Sumbar, pada acara Mitra Gahtering di Padang, Kamis.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, perwakilan Sekretariat DPRD Provinsi Sumbar dan perwakilan Badan Pelestrian Nilai Budaya (BPNB) Sumatera Barat.
Kepala Stasiun LPP TVRI Sumbar Miswaruddin dalam sambutannya menyampaikan TVRI terus menjalin komunikasi dan kemitraan untuk sama-sama menjadikan masyarakat cerdas melalui tayangan berita dan feature.
"Kami tidak bisa berjalan sendiri, maka penting kemitraan dengan para pemangku kepentingan, media dan masyarakat," ujarnya.
Sedangkan kerja sama dengan Antara kali ini serentak secara nasional, dan dalam sejarah baru kali ini.
"Yang serentak secara nasional menayangkan program produksi Antara di TVRI dengan jumlah banyak, baru kali ini," ungkapnya seraya menambahkan meskipun kerja sama sudah ada sejak beberapa tahun terakhir, mulai dari sistem manual hingga ke ara kemajuan teknologi sekarang.
"Dulu begitu akrab TVRI dan Antara, semoga ke depan bisa makin ditingkat lagi," harapnya.
Kerja sama dengan mitra-mitra di Sumbar, juga sudah terbangun di DPRD provinsi, dan begitu juga dengan Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Sumbar.
"Terima kasih, semoga saluran informaai melalui TVRI dapat mencerahkan,"ujarnya.
Kepala Perum LKBN Antara Biro Sumbar Maswandi pada kesempatan itu menyampaikan penandatanganan PKS diseminasi produk video features Antara sebagai bentuk komitmen Antara menyajikan tayangan feature yang berkualitas dan sarat dengan pesan moral, menumbuhkan optimisme serta edukasi.
Kerjasama penyiaran feature Antara sebelumnya juga sudah dilaksanakan, namun untuk 2021 ada 40 tayangan feature yang diproduksi oleh Antara TV untuk disebarluaskan dan disaksikan warga Sumatera Barat<" jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Kabiro Antara juga mengenalkan beragam produk Antara, berupa produksi video, foto dan teks. Untuk berita teks kerjasama diseminasi berita dilakukan dengan tiga media lokal dan satu untuk radio.
"Berita, foto dan video/berita TV yang diproduksi Antara sebenarnya sudah tersebar luas, melalui media cetak, online, TV dan radio yang menjadi pelanggan, belum lagi dari web induk antaranews.com serta web di 33 biro provinsi di Indonesia serta di u see TV untuk TV berbayar. Selain itu berita-berita Antara juga disebarluaskan melalui media sosial seperti IG, twitter, FB, youtube hingga podcast," jelasnya.
"Penyiaran feature Antara melalui TV sebagai bentuk implementasi dari penugasan pemerintah yakni Publik Servis Obligation (PSO).
"Semoga kerja sama ini berjalan dengan lancar, dan kembali membangun sinergitas yang kuat di masa mendatang sesama lembaga milik negara," ujarnya.
Komitmen itu diwujudkan dengan menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) penyiaran video features produk Antara TV di TVRI Sumbar, pada acara Mitra Gahtering di Padang, Kamis.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, perwakilan Sekretariat DPRD Provinsi Sumbar dan perwakilan Badan Pelestrian Nilai Budaya (BPNB) Sumatera Barat.
Kepala Stasiun LPP TVRI Sumbar Miswaruddin dalam sambutannya menyampaikan TVRI terus menjalin komunikasi dan kemitraan untuk sama-sama menjadikan masyarakat cerdas melalui tayangan berita dan feature.
"Kami tidak bisa berjalan sendiri, maka penting kemitraan dengan para pemangku kepentingan, media dan masyarakat," ujarnya.
Sedangkan kerja sama dengan Antara kali ini serentak secara nasional, dan dalam sejarah baru kali ini.
"Yang serentak secara nasional menayangkan program produksi Antara di TVRI dengan jumlah banyak, baru kali ini," ungkapnya seraya menambahkan meskipun kerja sama sudah ada sejak beberapa tahun terakhir, mulai dari sistem manual hingga ke ara kemajuan teknologi sekarang.
"Dulu begitu akrab TVRI dan Antara, semoga ke depan bisa makin ditingkat lagi," harapnya.
Kerja sama dengan mitra-mitra di Sumbar, juga sudah terbangun di DPRD provinsi, dan begitu juga dengan Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Sumbar.
"Terima kasih, semoga saluran informaai melalui TVRI dapat mencerahkan,"ujarnya.
Kepala Perum LKBN Antara Biro Sumbar Maswandi pada kesempatan itu menyampaikan penandatanganan PKS diseminasi produk video features Antara sebagai bentuk komitmen Antara menyajikan tayangan feature yang berkualitas dan sarat dengan pesan moral, menumbuhkan optimisme serta edukasi.
Kerjasama penyiaran feature Antara sebelumnya juga sudah dilaksanakan, namun untuk 2021 ada 40 tayangan feature yang diproduksi oleh Antara TV untuk disebarluaskan dan disaksikan warga Sumatera Barat<" jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Kabiro Antara juga mengenalkan beragam produk Antara, berupa produksi video, foto dan teks. Untuk berita teks kerjasama diseminasi berita dilakukan dengan tiga media lokal dan satu untuk radio.
"Berita, foto dan video/berita TV yang diproduksi Antara sebenarnya sudah tersebar luas, melalui media cetak, online, TV dan radio yang menjadi pelanggan, belum lagi dari web induk antaranews.com serta web di 33 biro provinsi di Indonesia serta di u see TV untuk TV berbayar. Selain itu berita-berita Antara juga disebarluaskan melalui media sosial seperti IG, twitter, FB, youtube hingga podcast," jelasnya.
"Penyiaran feature Antara melalui TV sebagai bentuk implementasi dari penugasan pemerintah yakni Publik Servis Obligation (PSO).
"Semoga kerja sama ini berjalan dengan lancar, dan kembali membangun sinergitas yang kuat di masa mendatang sesama lembaga milik negara," ujarnya.