Sarilamak (ANTARA) - Satuan Lalu Lintas Polres Limapuluh Kota, Sumatera Barat mencatat ada 39 kali terjadinya kecelakaan lalu lintas pada semester pertama 2021 yang meningkat jika dibandingkan dengan semester pertama 2020 yang hanya ada 29 kejadian.
"Iya, di semester pertama ini memang angka kecelakaan lalu lintas kita meningkat jika dibandingkan dengan semester pertama tahun lalu," ujar Kasat Lantas Polres Limapuluh, Kota Iptu Dian Jumes Putra di Sarilamak, Rabu.
Ia menyampaikan bahwa penyebab paling banyak terjadinya Laka Lantas karena kesalahan dari manusia atau pengendara saat berkendara.
"Salah satu yang banyak itu seperti tidak hati-hati saat berbelok arah dan juga tidak memperhatikan kendaraan di depan dan dibelakangnya," ungkapnya didampingi KBO Satlantas Iptu Apriman Sural dan Kanit Laka Iptu Marva Erikson.
Menurutnya, hingga saat ini memang tidak sedikit korban dari kecelakaan lalu lintas di daerahnya harus meninggal dunia.
"Kecelakaan lalu lintas ini tidak hanya memberikan kerugian secara materil tapi juga bisa menghilangkan nyawa. Mari kita terus berhati-hati dalam berkendara," ujarnya.
Ia mengatakan berbagai upaya telah dilakukan oleh pihaknya untuk mengantisipasi dan mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, salah satunya dengan melaksanakan rajin melaksanakan patroli.
"Kami juga terus berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk dapat menambah marka jalan dan rambu-rambu tentang adanya kerawanan kecelakaan lalu lintas," kata dia.
Iptu Jumes mengimbau agar masyarakat terus menaati peraturan lalu lintas sehingga dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas.
"Kalau hanya kami yang giat melakukan penindakan tentu juga tidak akan terlalu maksimal. Tetapi ini akan efektif ketika seluruh pihak telah taat dengan aturan berlalu lintas," ujarnya.
Untuk itu, pihaknya juga mengimbau agar keluarga dan sanak kerabat juga ikut serta memberikan perhatian kepada orang sekitar untuk terus taat aturan berlalu lintas.
