Padang (ANTARA) - Sebanyak 2.000 pelajar SMP dan SMA di Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat, ditargetkan menerima vaksin COVID-19 secara gratis yang dimulai pada Rabu.
Vaksinasi yang dilaksanakan di SMPN 1 Batang Anai dan SMA Negeri 1 Batang Anai, Padangpariaman, Rabu, tersebut dihadiri oleh Gubernur Sumbar, Mahyeldi didampingi Kepala BIN Sumbar Suwondo, serta Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur.
Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan penambahan dan penyebaran kasus COVID-19 secara global berlangsung cukup cepat termasuk di Sumbar.
Pandemi COVID-19 tersebut, imbuhnya membuat daya beli masyarakat menurun hingga pelemahan ekonomi.
Dalam upaya menekan penyebaran virus corona jenis baru ini, pemerintah melakukan vaksinasi gratis kepada masyarakat. Untuk di Sumbar, katanya pelaksanaan vaksinasi COVID-19 sudah dimulai sejak 15 Januari dan sampai 12 Juli dengan capaian fase I dimana dosis 1 sebanyak 101,81 persen dan dosis 2 sebanyak 91,98 persen.
Sementara untuk fase II dengan sasaran pelayanan publik dimana dosis 1 sebanyak 73 persen dan dosis 2 sebanyak 28 persen, kemudian lansia dosis 1 sebanyak 4 persen dan dosis 2 sebanyak 2 persen.
Untuk Fase III dengan sasaran pelayanan publik dimana dosis 1 sebanyak 3 persen dan dosis 2 sebanyak 0,57 persen, kemudian remaja dimana dosis 1 sebanyak 0,05 persen dan dosis 2 masih 0 persen.
Adapun untuk jumlah vaksin yang diterima di Sumbar sebanyak 823.610 dosis dimana 819.910 dosis sudah dipakai dan sisanya 3.700 belum digunakan.
"Untuk itu kepada seluruh pihak agar sama-sama menyukseskan percepatan vaksinasi di Sumbar," katanya.
Sementara Kepala BIN Sumbar Suwondo menyampaikan bahwa kegiatan vaksinasi kali ini serentak dilakukan di 14 provinsi di Indonesia dengan sasaran pelajar maupun masyarakat yang disaksikan oleh Presiden RI.
Vaksinasi kali ini dilakukan sebagai upaya menyukseskan pelaksanaan 3 juta vaksin per hari.
Kegiatan vaksinasi di wilayah Sumbar dipusatkan di SMPN 1 Batang Anai, SMAN 1 Batang Anai dan masyarakat Nagari Sungai Buluh Kecamatan Batang Anai dengan sasaran masing-masing 1.000 orang.
Diharapkan dengan dilakukannya vaksinasi kali ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya vaksin.
Bupati Padangpariaman Suhatri Bur menyampaikan, pihaknya akan melanjutkan pelaksanaan vaksinasi massal ke sekolah-sekolah yang ada di daerah itu.
Untuk menyukseskannya, pihaknya akan mengajukan tambahan vaksin ke Kementerian Kesehatan untuk bisa merealisasikan vaksinasi sebanyak 100 persen.
Secara umum untuk progres vaksinasi di Padang Pariaman, katanya baru mencapai 30 persen dimana untuk tenaga kesehatan sudah melebihi target, petugas publik baru mencapai 50 persen untuk tahap I dan tahap II sebanyak 20 persen, sementara lansia baru sekitar 3 persen.