Butusangkar (ANTARA) - Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat didorong untuk terampil dan bisa menguasai ilmu Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan komputer.
"Pemanfaatan ilmu TIK bagi pelaku usaha bertujuan agar promosi produk UMKM di Tanah Datar ini dapat dijangkau seluas-luasnya," kata Wakil Bupati Tanah Datar, Richi Aprian di Batusangkar Jum'at.
Ia mengatakan perkembangan ilmu TIK yang sangat luar biasa harus sejalan dan perlu diiringi dengan skill kerja yang terampil dibidangnya, sehingga terwujud generasi yang bermuara pada peningkatan ekonomi masyarakat.
"Keahlian atau skill kerja sangat dibutuhkan untuk bisa bersaing tetapi yang lebih penting itu memiliki etos kerja dan budaya kerja yang baik," katanya.
Ia mengatakan sebagai warga Indonesia khususnya masyarakat Minangkabau, jadikan filosofi Adat Basandi Syara-Syara Basandi Kitabullah (ABS-SBK) sebagai identitas.
"Dengan dasar atau filosofi tersebut tentu akan menjadi poin plus di dunia kerja saat ini. Skil bagus, attitude atau perilaku juga bagus," ujarnya.
Hal senada juga dikatakan Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Koperidag) Tanah Datar, Darfizal bahwa pelaku usaha didorong untuk terampil dan bisa menguasai ilmu teknologi informasi dan komunikasi.
Melalui pemanfaatan teknologi diharapkan segala produk UMKM di Tanah Datar bisa dijangkau seluas-luasnya oleh masyarakat.
"Pelaku UMKM jangan terpaku pada pola lama sehingga laju pemasaran dan penjualan terhenti, salah satu cara untuk bertahan di tengah pandemi dengan memanfaatkan teknologi atau online," katanya.
Agar promosi produk luas, pelaku UMKM di Tanah Datar didorong untuk kuasai ini
Pemanfaatan ilmu TIK bagi pelaku usaha bertujuan agar promosi produk UMKM di Tanah Datar ini dapat dijangkau seluas-luasnya,