Butusangkar (ANTARA) - Wakil Bupati (Wabup) Tanah Datar, Sumatera Barat, Richi Aprian mengharapkan peranan dan kebijakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di daerah itu bisa menjadi penangkal peredaran narkoba dan penyakit menyimpang Lesbian-Gay-Biseksual-Transgender (LGBT).
"Peranan MUI dalam kebijakan beribadah bagi umat Islam sangat penting terutama dalam masa pamdemi COVID-19 saat ini. Tentunya tidak masalah ibadah saja, permasalahan sosial negatif seperti LGBT, pergaulan bebas, dan narkotika tentunya juga diharapkan menjadi perhatian MUI untuk mencarikan solusinya," kata dia di Batusangkar Jumat.
Ia mengatakan sebagimana berdasarkan SK MUI Provinsi Sumatera Barat Nomor : Kep.03/MUI-SB/VI/2021 tentang kepengurusan MUI Tanah Datar yang baru agar bisa mengemban amanah dan tanggungjawab dengan sebaik-baiknya.
"Selamat atas amanah yang telah diberikan, saya percaya bapak dan ibu akan mampu mengemban amanah dan tanggungjawab ini sebaik-baiknya," katanya.
Kedepannya peran MUI juga diharapkan bisa mengatasi berbagai masalah keumatan dan selalu bersinergi dengan program pembangunan pemerintah Tanah Datar.
"Kita berharap MUI dan Pemeritahan Daerah saling bersinergi mendukung program-program pembangunan di Kabupaten Tanah Datar," katanya.
Sementara Ketua MUI Tanah Datar, Masnefi mengatakan dalam dewan kepengurusan MUI masa Khidmat 2020-2025 melibatkan unsur akademisi dan praktisi yang ada di Tanah Datar.
Perpaduan potensi dari akademi dan akademisi tersebut dalam kepengurusan MUI Tanah Datar diyakini bisa bersinergi dan kerja sama yang baik dengan pemerintah kabupaten.
"Tentunya dukungan dan kerjasama semua pihak sangat dibutuhkan sehingga program dan kegiatan MUI dapat berjalan dengan baik dan sukses," katanya
MUI diharapkan menangkal peredaran narkoba dan LGBT di Tanah Datar, kata wabup
Selamat atas amanah yang telah diberikan,