Nelayan di sekitar Danau Singkarak memperoleh bantuan alat tangkap ramah lingkungan

id danau singkarak,ikan bilih,kelompok usaha bersama,tanah datar

Nelayan di sekitar Danau Singkarak memperoleh bantuan alat tangkap ramah lingkungan

Pemkab Tanah Datar bantu nelayan salingka Danau Singkarak berupa alat tangkap ramah lingkungan. (Antara/Ho Humas Tanah Datar))

​​​​​​​Batusangkar, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat menyerahkan bantuan kepada 16 Kelompok Usaha Bersama (KUBE) nelayan di sekitar Danau Singkarak daerah setempat berupa alat tangkap yang ramah lingkungan.

"Dengan bantuan ini semoga bisa meningkatkan pendapatan nelayan dengan memakai alat tangkap yang ramah lingkungan ini, sehingga tidak mengancam kelangsungan populasi ikan bilih," kata Bupati Tanah Datar Eka Putra di Batusangkar, Selasa.

Ia mengatakan perairan umum Danau Singkarak merupakan salah satu sumberdaya alam yang potensial untuk dijadikan sebagai modal dasar pembangunan.

Sehingga dalam pemanfaatannya harus memperhatikan faktor-faktor lingkungan sebagai tempat berlangsungnya hubungan timbal balik antar makhluk hidup dan alamnya agar dapat dimanfaatkan secara lestari dan berkelanjutan.

"Oleh sebab itu, perairan Danau Singkarak harus dikelola secara baik sesuai dengan karakteristik perairan umum tersebut dan budaya setempat," katanya

Ia juga mengatakan Danau Singkarak merupakan salah satu tempat berkembangbiaknya berbagai jenis ikan sekaligus tempat pelestarian ikan-ikan asli danau itu yang populasinya semakin menurun.

Untuk itu, tidak diperbolehkan melakukan penangkapan ikan dengan cara yang tidak ramah lingkungan karena dapat merusak sumberdaya ikan yang ada pada Danau Singkarak.

Ia berharap peranan sektor dan juga instansi terkait dalam menjaga dan mengawasi perairan Danau Singkarak hingga memberi banyak keuntungan dan menjaga populasi ikan bilih.

"Saya minta kepada Dinas Pangan Perikanan, Camat dan Wali Nagari terus memantau penggunaan bantuan yang sudah diserahkan ini supaya pengelolaan dan pemanfaatannya sesuai dengan ketentuan," katanya.

Plt. Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Tanah Datar Hilmi mengatakan bantuan kepada 16 KUB nelayan tersebut terdiri dari perahu sebanyak 22 unit, mesin perahu 33,5 ps 22 unit, jaring gilmet empat inci 88 buah, senter kepala 88 buah dan jaket pelampung 88 buah.

Bantuan tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kelautan dan Perikanan pada Bidang Budidaya dan Tangkap pada Dinas Pangan dan Perikanan sebesar Rp528 juta.

Bantuan tersebut diharapkan bisa memudahkan nelayan, meningkatkan keamanan dan kenyamanan nelayan dalam penangkapan ikan, dan meningkatkan hasil tangkapan nelayan di Danau Singkarak.