Dana APBD Tanah Datar terbatas, Pemkab upayakan biaya pembangunan daerah dari anggaran pusat

id berita tanah datar,berita sumbar,pusat

Dana APBD Tanah Datar terbatas, Pemkab upayakan biaya pembangunan daerah dari anggaran pusat

Bupati Tanah Datar, Eka Putra melakukan audiensi dengan Dirjen Perumahan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) Khalawi di Jakarta Jumat, (11/6) . (Antarasumbar/Ho-Humas Pemkab Tanah Datar)

Untuk mempercepat pembangunan di Kabupaten Tanah Datar kita upayakan diperkuat melalui anggaran dari pusat,
Butusangkar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Datar, Sumatera Barat mengupayakan percepatan pembangunan diberbagai sektor di daerah itu melalui anggaran dari pemerintah pusat.

"Untuk mempercepat pembangunan di Kabupaten Tanah Datar kita upayakan diperkuat melalui anggaran dari pusat," kata Bupati Tanah Datar, Eka Putra usai melakukan audiensi dengan Dirjen Perumahan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) Khalawi di Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan pembangunan melalui anggaran dari pusat diupayakan mengingat kondisi dari APBD Kabupaten Tanah Datar yang terbatas.

Ditambah lagi refocusing anggaran untuk penanganan COVID-19 juga semakin mengurangi porsi anggaran untuk pembangunan di daerah.

"Kondisi saat ini tidak hanya terjadi di Tanah Datar saja tetapi sudah menjadi permasalahan nasional bahkan secara global. Ini membuat kami tidak patah semangat, malah menjadi tantangan bagi kami untuk bisa membawa Tanah Datar bisa lebih baik di tengah kondisi yang sulit ini," katanya.

Ia mengatakan ditengah pandemi COVID-19 yang sudah berlangsung hampir satu setengah tahun telah mempengaruhi seluruh sektor ekonomi termasuk kondisi keuangan daerah.

Menyikapi hal itu pemerintah daerah harus kreatif, rajin dan gigih mencari program dan kegiatan dari pusat di kementerian-kementerian dan diselaraskan dengan program dan kegiatan di daerah.

"Pemerintah daerah harus kreatif, rajin dan gigih mencari program dan kegiatan dari pusat di kementerian-kementerian dan diselaraskan dengan program dan kegiatan yang menjadi prioritas pembangunan daerah," katanya.

Ia juga mengatakan dalam pertemuan di Kemen PUPR tersebut pihaknya juga menyampaikan jumlah rumah layak huni di daerah itu yang masih cukup banyak mencapai 12.439 rumah.

"Untuk itu mohon do’anya kepada seluruh masyarakat Tanah Datar, sehingga apa yang direncanakan bisa terealisasi dan membawa dampak signifikan terhadap kemajuan daerah dan perbaikan ekonomi masyarakat di tengah pandemi COVID-19," katanya.