Dua rumah di Pasaman terbakar diduga akibat korsleting

id Pasaman,Sumbar,kebakaran,Idul Fitri,1442 Hijriah

Dua rumah di Pasaman terbakar diduga akibat korsleting

Dua unit rumah warga di Jorong Kapalo Koto, Nagari Durian Tinggi, Kabupaten Pasaman di Lubuk Sikaping. (Antara/HO- Wali Nagari Durian Tinggi). (Antara/HO- Wali Nagari Durian Tinggi)

Lubuk Sikaping (ANTARA) - Dua unit rumah warga di Jalan Siti Manggopoh, Jorong Kapalo Koto, Nagari Durian Tinggi, Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar) hangus terbakar yang diduga terjadi akibat korsleting pada Minggu, dinihari.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Pasaman Aan Afrinaldi di Lubuk Sikaping Minggu mengatakan selain rumah ada dua unit mobil yang ikut terbakar sekitar pukul 02.00 WIB.

Dua unit rumah tersebut masing-masing milik Peri Roti Kasla (46) dan Aljufri (50).

Korban Peri Roti Kosla mengalami kerugian sekitar Rp850 juta. Rumah dan dua mobilnya dilalap sijago merah malam itu

Sementara Aljufri mengalami kerugian sekitar Rp300 juta.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," kata dia.

Sementara itu Wali Nagari Durian Tinggi Richa mengatakan kebakaran ini diduga terjadi saat korban tertidur sendirian di dalam rumah dan terbangun sekitar pukul 01.30 WIB.

Korban terbangun melihat api muncul dalam rumahnya dan berusaha mematikan kontak listrik dan api yang mulai besar.

"Api semakin membesar dan korban keluar rumah, tidak menyelamatkan isi rumah, saat ini kedua korban mengungsi kerumah saudaranya," ujarnya

Damkar Kabupaten Pasaman telah menurunkan tiga unit mobil Damkar serta dibantu satu unit mobil Water Cannon milik Polres Pasaman untuk memadamkan api saat kejadian kebakaran tersebut.

"Kita imbau masyarakat agar berhati-hati dan tetap melihat kondisi rumah disaat bepergian atau disaat sebelum tidur," kata dia.