Lubukbasung (ANTARA) - Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Agam, Sumatera Barat menyatakan ikan di Danau Maninjau kembali mati secara mendadak sekitar enam ton akibat oksigen berkurang.
"Enam ton ikan jenis nila siap panen yang mati itu berasal dari puluhan keramba jaring apung milik petani di Sungai Batang, Muko Jalan, Galapuang, Sungai Batang dan Kotomalintang," kata Penyuluh Perikanan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam, Asrul Deni Putra di Lubukbasung, Selasa.
Ia mengatakan, ikan itu mulai mati semenjak Sabtu (8/5), setelah angin kencang disertai curah hujan tinggi melanda daerah itu.
Akibatnya, terjadi pembalikan air dari dasar danau ke permukaan, sehingga oksigen berkurang di dasar danau.
"Saat ini kondisi air danau berwarna hitam setelah amoniak muncul ke permukaan," katanya.
Dengan kondisi itu, tambahnya, ikan di dalam keramba jaring apung mengalami pusing dan beberapa jam setelah itu mati.
Akibatnya petani mengalami kerugian Rp114 juta, karena harga ikan di tingkat petani Rp19 ribu per kilogram.
"Bangkai ikan telah bertebaran di pemukaan danau dan beberapa hari ke depan akan mengurai," katanya.
Kematian ikan itu merupakan yang keempat kalinya selama Januari sampai 11 Mei 2021 dan total ikan mati sekitar 59 ton.
Sebelumnya, lima ton ikan milik petani di Galapuang mati secara mendadak pada Senin (5/4).
Pada Januari dan Februari 2021 sebanyak 15 ton ikan mati di Bayua dan Koto Malintang. Pada 22-27 Mai 2021 sebanyak 33 ton ikan mati.
"Kematian ikan itu hampir terjadi setiap tahun pada awal, pertengahan dan akhir tahun," katanya.
Berita Terkait
DPRD Agam serap aspirasi petani keramba jaring apung Danau Maninjau
Selasa, 12 November 2024 17:24 Wib
Pemkab Agam usulkan tradisi rakik-rakik di Danau Maninjau masuk KEN
Kamis, 10 Oktober 2024 18:21 Wib
Sungai Batang Agam gelar "pacu biduak-manangkok rinyuak" di Danau Maninjau
Sabtu, 28 September 2024 18:51 Wib
Masyarakat Koto Malintang Agam tolak penertiban KJA Danau Maninjau (Video)
Sabtu, 21 September 2024 13:48 Wib
Sadama binaan PT PLN olah enceng gondok jadi kerajinan bernilai ekonomis
Minggu, 25 Agustus 2024 13:42 Wib
Produksi budidaya perikanan di Agam capai 16.278,33 ton
Jumat, 23 Agustus 2024 17:01 Wib
Bupati Agam promosikan keindahan Danau Maninjau-Puncak Lawang saat WSIF 2024
Rabu, 17 Juli 2024 18:01 Wib
Keltan Suka Maju-Universitas Tamsis Padang kembang padi di KJA Danau Maninjau
Rabu, 17 Juli 2024 11:40 Wib