Pemkot ingatkan warga liburan ke Bukittinggi jaga protokol kesehatan

id Bukittinggi, Sumbar, Padang

Pemkot ingatkan warga liburan ke Bukittinggi jaga protokol kesehatan

Petugas membersihkan taman di area objek wisata Jam Gadang di Bukit Tinggi, Sumatera Barat, Sabtu (8/5/2021). Pemerintah Kota Bukittinggi akan membatasi wisatawan yang berkunjung ke objek wisata Jam Gadang selama liburan hari raya Idul Fitri 1442 H, agar tidak ada kerumunan di area tersebut. ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi/Lmo/aww.

Bukittinggi, (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bukittinggi mengingatkan warga yang akan berlibur saat lebaran Idul Fitri 1442 Hinjiah ke kota setempat agar disiplin menjaga protokol kesehatan.

"Kota Bukittinggi magnet tujuan wisata dan liburan lebaran, tdak ada larangan untuk datang tetapi kita meminta penjagaan protokol kesehatan kepada setiap warga yang berkunjung," kata Wakil Wali Kota Bukittinggi, Marfendi di Bukittinggi, Minggu.

Ia mengaku mengerti dengan keinginan warga yang hendak bersilaturahmi halal bi halal ke kediaman saudara lain namun dengan keadaan saat ini kondisi wabah pandemi COVID-19 yang terus meningkat.

Dirinya mempunyai tanggung jawab sebagai pemerintah untuk memberikan peringatan bagi masyarakat banyak.

"Tidak saja di Bukittinggi, tetapi peraturan ketat dan pengawasan tinggi ini berlaku di seluruh Indonesia bahkan dunia," kata dia.

Ia menambahkan, bagi warga yang sudah kembali dari perantauan untuk turut menjaga kesehatan keluarga masing-masing di rumah.

"Kalau bisa, terapkan karantina mandiri dan kurangi aktivitas di luar rumah," kata dia.

Pemkot bersama Polres Bukittinggi melakukan peningkatan aktivitas Razia dan Operasi Yustisi jelang Lebaran tahun ini.

Kenaikan status dari zona kuning ke zona orange menjadi salah satu alasan Pemerintah dan pihak keamanan menerapkan aturan tegas seperti memperlakukan denda sebesar Rp100 ribu.

"Kita berupaya menekan pertumbuhan wabah COVID-19 sekaligus berusaha menumbuhkan ekonomi masyarakat, ini sebuah tantangan yang cukup berat," katanya.

Ia juga meminta pedagang musiman dan di pasar-pasar untuk benar benar menjaga kesehatan dan aturan agar tidak terjaring penertiban yang akan merusak perekonomian warga sendiri.

"Pakailah masker dengan sempurna, hindari kerumunan, kita tidak ingin warga dan saudara saudara pedagang ini terganggu perekonomiannya hanya gara gara terjaring razia," kata dia.(*)