Pengelola wisata di Pasaman tunggu keputusan Bupati soal buka pada libur Lebaran

id berita pasaman, berita sumbar

Pengelola wisata di Pasaman  tunggu keputusan Bupati soal buka pada libur Lebaran

Salah satu air terjun di kawasan Geopark Jenjang Seribu Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat. Selain puluhan air terjun, beragam potensi dimiliki oleh kawasan untuk dikembangkan jadi kawasan wisata dan ekonomi. Antara/Altas Maulana

Lubuk Sikaping (ANTARA) - Sebanyak 10 pengelola destinasi wisata di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar) masih menunggu keputusan Bupati setempat hasil dari Rapat Satgas COVID-19 Kabupaten Pasaman.

"Benar, saat ini kita menunggu keputusan Bupati Pasaman terkait tindak lanjut hasil rapat dengan Satgas COVID-19 bersama 10 destinasi wisata," kata Kepala Bidang Pariwisata, Dinas Olahraga dan Pariwisata Pasaman Ahmad Bukhari di Lubuk Sikaping, Jumat.

Apakah 10 Destinasi wisata itu ditutup sementara atau tetap berlanjut terhadap kegiatan objek wisatanya selama lebaran.

Sebab dua objek wisata milik pemerintah yakni Taman Wisata Equator Bonjol dan Taman Wisata Alam Rimbo Panti telah ditutup dimulai sejak tanggal 22 April sampai 24 Mei 2021.

Adapun 10 Destinasi wisata yang dikelola pihak swasta itu antara lain Ambun Water Park, Kuliner Mega Wisata, Pemandian Hulu Sontang, Puncak Mohne.

Selanjutnya di kawasan Tonang ada Empat destinasi wisata, Kabun Limau, Puncak Koto Panjang, Puncak Teletubbies dan lainnya.

Ia menjelaskan sebenarnya objek wisata milik swasta lebih dari 10 akan tetapi yang tercatat sama kita hanya 10 objek wisata.

Sebelumnya pihak Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Pasaman mengundang 10 penyedia pelaku destinasi wisata yang dihadiri Satgas COVID-19 pada hari Selasa (4/5) terkait persiapan pencegahan penyebaran COVID-19.

"Hasil keputusan Bupati menunggu nantinya jika ada hasilnya akan diberitahukan kepada pihak media," ujarnya.