Sebanyak ini Bukittinggi mendapat tambahan jatah Solar subsidi dan Bensin dari BPH Migas pada 2021

id berita bukittinggi,berita sumbar,minyak

Sebanyak ini Bukittinggi mendapat tambahan jatah Solar subsidi dan Bensin dari BPH Migas pada 2021

Kunjungan Kepala BPH Migas ke Kota Bukittinggi. (Antarasumbar/HO Humas)

Kami meminta Pemerintah Kota Bukittinggi berperan aktif turut serta mengawasi pendistribusian JBT Dan JBKP agar tepat sasaran dan tepat volume sehingga tidak melebihi volume yang ditetapkan,
Bukittinggi (ANTARA) - Kota Bukittinggi pada tahun 2021 mendapatkan kenaikan jatah BBM subsidi solar sebesar sembilan persen dan premium sebanyak 40 persen dibanding tahun 2020.

"BPH Migas telah menetapkan kuota volume JBT jenis Solar sebesar 8,351 KL dan kuota volume JBKP jenis Premium sebesar 13,627 KL untuk wilayah Kota Bukittinggi," kata Kepala Badan BPH Migas M.Fanshurullah saat berkunjung ke rumah Wali Kota Bukittinggi di Belakang Balok, Jumat.

Hal tersebut sesuai dengan Surat Keputusan Kepala BPH Migas nomor : 15/P3JBT/BPH Migas /KOM/2021 tentang Perubahan atas keputusan Kepala BPH Migas Nomor : 55/P3JBT/BPH Migas/KOM/2020.

Kunjungan kepala Badan BPH Migas juga dalam rangka menyerahkan SK Penugasan dan Kuota Jenis BBM Tertentu (JBT) dan Jenis Bahan Bakar Minyak Khusus Penugasan (JBKP) untuk Kota Bukittinggi Tahun 2021.

Menurutnya, sesuai dengan SK yang diserahkan untuk Kota Bukittinggi terjadi kenaikan kuota daripada tahun sebelumnya.

Fanshurulla mengharapkan dengan angka kuota volume Solar subsidi dan Premium yang telah ditetapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Bukittinggi.

"Kami meminta Pemerintah Kota Bukittinggi berperan aktif turut serta mengawasi pendistribusian JBT Dan JBKP agar tepat sasaran dan tepat volume sehingga tidak melebihi volume yang ditetapkan,” kata dia.

Sementara Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar mengucapkan terima kasih kepada BPH Migas dan anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade yang dengan kebijakannya telah mengupayakan adanya kenaikan kuota untuk Bukittinggi.

“Alhamdulillah, kami mendapatkan tambahan kuota untuk Solar subsidi dan Premium, untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada BPH Migas dan kepada Bapak Andre Rosiade yang telah mengupayakan penambahan kuota ini," kata dia.

SPBU di Bukittinggi selalu mengalami antrian yang panjang ketika datangnya solar dan premium.

Bukittinggi sebagai kota perdagangan, cukup banyak yang datang dari Kabupaten dan kota lain untuk meramaikan kota ini yang membuat kebutuhan solar dan premium di kota Bukittinggi akhirnya harus melayani orang yang diluar Bukittinggi.

"Dengan adanya penambahan kuota tersebut semoga tidak membuat kecemasan lagi bagi masyarakat untuk tidak mendapatkan solar dan premium dan harus antri lagi,” kata Erman.

Pemkot selanjutnya akan mensosialisasikan lebih awal ke masyarakat dengan tidak adanya kompensasi lagi terhadap premium pada tahun 2022.