Jakarta (ANTARA) - Dua BUMN klaster pangan yakni PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) dan PT Berdikari (Persero) mendatangkan daging sapi beku boneless asal Brasil sebanyak 420 ton secara bertahap untuk menjaga stabilitas harga daging serta memenuhi ketersediaan pasokan menjelang Idul Fitri 1442 H.
Direktur Utama PT RNI (Persero) Arief Prasetyo Adi mengatakan upaya menjaga ketersediaan daging sapi ini sejalan dengan peningkatan ketahanan pangan nasional. Selain itu, impor daging ini juga membuka kesempatan untuk mengkaji sejauh mana kualitas produk daging sapi asal Brasil.
“Ini kesempatan untuk melihat kualitas daging sapi asal Brasil. Hal ini merupakan bagian dari upaya agar impor tidak sekedar untuk memenuhi pasokan tetapi juga proses pembelajaran agar industri daging sapi dalam negeri semakin lebih baik,” ungkap Arief Prasetyo Adi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.
Menurut Arief, hal tersebut sejalan dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir kepada RNI, untuk mengkaji skema transformasi pangan komoditas daging, mulai dari kajian asal produk negaranya, kualitas daging sapinya serta model bisnisnya. Salah satu langkah transformasi pangan daging ini yaitu adanya rencana pembelian peternakan sapi di Belgia untuk menekan impor daging kedepannya.
Arief mengakui BUMN klaster pangan khususnya yang bergerak dalam industri peternakan masih menerima penugasan impor dari Pemerintah lantaran kebutuhan daging yang meningkat dan produksi dalam negeri yang terbatas, apalagi menjelang hari raya.
“Sampai dengan akhir tahun 2021 RNI melalui Berdikari akan mendistribusikan sebanyak 20 ribu ton daging sapi," kata Arief.
Kedatangan pertama daging sapi beku boneless asal Brasil sebanyak 140 ton telah tiba di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (1/5). Selanjutnya dijadwalkan akan tiba sekitar empat kontainer lagi sebelum lebaran.
Direktur Utama PT Berdikari (Persero) Harry Warganegara mengatakan kedatangan pasokan daging sapi ini merupakan bagian dari realisasi penugasan pemerintah guna mencukupi kebutuhan daging sapi di tengah hari besar keagamaan nasional (HBKN) khususnya di bulan puasa dan menjelang Idul Fitri.
"Realisasi penugasan impor ini untuk menyeimbangkan antara kebutuhan dengan stok yang tersedia, sehingga dapat membantu pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan daging menjelang hari raya," kata Harry.
Berita Terkait
Harga daging ayam naik jelang Ramadhan
Selasa, 5 Maret 2024 15:26 Wib
Afkir bertambah, harga daging ayam broiler di Padang Panjang turun
Minggu, 28 Januari 2024 14:20 Wib
Harga daging meningkat jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024
Senin, 18 Desember 2023 13:48 Wib
Persediaan daging aman di Agam jelang Natal-tahun baru
Jumat, 15 Desember 2023 16:54 Wib
Begini kiat mengolah daging agar "juicy"
Kamis, 16 November 2023 11:39 Wib
Harga daging sapi DKI Jakarta tertinggi
Senin, 2 Oktober 2023 14:07 Wib
Pemkot Padang antisipasi kenaikan harga daging ayam
Kamis, 6 Juli 2023 16:28 Wib
Kenaikan harga daging ayam di Bandung
Kamis, 6 Juli 2023 13:57 Wib