Kasus positif COVID-19 masih bertambah, Wabup imbau tetap patuhi prokes

id berita tanah datar,berita sumbar,covid

Kasus positif COVID-19 masih bertambah, Wabup imbau tetap patuhi prokes

Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian. (Antarasumbar/HO Humas Pemkab Tanah Datar)

Tentu kita tidak ingin terjadi kluster baru di Tanah Datar ini,
Bukittinggi (ANTARA) - Wakil Bupati (Wabup) Tanah Datar, Sumatera Barat, Richi Aprian mengimbau masyarakat untuk tetap patuhi protokol kesehatan (Prokes) mengingat kasus positif COVID-19 di daerah itu masih terus bertambah.

"Saat ini di beberapa daerah, kita lihat masih banyak masyarakat yang tidak memakai masker, tidak menjaga jarak dan jarang cuci tangan, sehingga sangat dikhawatirkan kasus positif COVID-19 akan terus bertambah," katanya di Batusangkar, Kamis.

Ia mengatakan jangan sampai dengan kendornya penerapan protokol kesehatan di tengah-tengah masyarakat akan menjadikan klaster baru penyebaran COVID-19.

Agar jangan sampai terjadinya kluster baru penyebaran, ia kembali mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk terus disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Tentu kita tidak ingin terjadi kluster baru di Tanah Datar ini, karena itu saya tidak bosan-bosannya menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan dan seluruh instansi terkait untuk terus mengingatkan masyarakat agar disiplin," katanya.

Sementara juru bicara percepatan penanganan COVID-19 Tanah Datar, Roza Mardiah mengatakan meski terdapat pasien yang sembuh, namun tidak dipungkiri juga kasus positif di Tanah Datar juga masih terus bertambah.

Dihimpun dari catatan dinas kesehatan setempat dalam kurun waktu empat hari belakang terjadi tambahan 37 orang kasus positif sehingga jumlah terkonfirmasi positif COVID-19 berjumlah 1.372 orang.

Seiring masih banyaknya kasus positif COVID-19, ia mengajak dan mengingatkan masyarakat jangan abai dengan protokol kesehatan untuk melindungi orang dicintai agar tidak ikut terpapar.

"Mari kita patuhi protokol kesehatan, dimulai dari diri kita, menjaga diri kita, keluarga kita, dan masyarakat agar tidak terpapar virus COVID-19," katanya.