Lubuksikaping (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, mencatat empat rumah dan dua unit sepeda motor rusak berat tertimpa pohon akibat angin badai di Silatang, Kecamatan Mapat Tunggul Selatan.
"Kejadian peristiwa itu diperkirakan pukul 02.00 WIb, Kamis (1/4) Dinihari, disaat warga sedang tertidur lelap," Kepala BPBD Kabupaten Pasaman, Ricky Riswandi di Lubuk Sikaping, Jum'at
Hari ini baru bisa diekspos karena data baru dapat sebab hari Kamis (1/4) Tim BPBD Pasaman sedang mendata di beberapa tempat titik lokasi yang terkena musibah pohon tumbang akibat angin badai.
Ia mengatakan alhamdulillah korban jiwa tidak ada, namun atas kejadian itu kerugian mencapai ratusan juta.
Selain itu, satu jembatan yang dibangun melalui dana nagari mengalami rusak,
Pohon tumbang menutupi badan jalan sebanyak dua titik menyebabkan kabel listrik putus serta menutupi ruas jalan.
Selanjutnya, kayu tumbang juga terjadi di ruas jalan Panti Duo Koto, mengakibatkan jalan menjadi macet.
Pada saat itu Tim dari Pusdalops PB TRC Pasaman telah melakukan pembersihan material kayu dan pengendaraan jalan kembalikan normal.
Adapun bantuan yang telah diberikan kepada masyarakat yakni berupa matras, selimut, makanan siap saji dan alat masak.
Ia menghimbau kepada masyarakat tetap waspada angin badai dan angin puting beliung mengingat cuaca ekstrim saat ini masih ada.
Sementara itu Camat Panti mengatakan gedung pertemuan Wali Nagari Panti roboh akibat angin puting beliung, namun korban jiwa tidak ada.
Ini akibat angin badai melanda Mapat Tunggul Selatan Pasaman
Alhamdulillah korban jiwa tidak ada, namun atas kejadian itu kerugian mencapai ratusan juta,