Pulau Punjung, (ANTARA) - Tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan masyarakat memperluas pencarian terhadap Rafa (9) seorang bocah yang dilaporkan hanyut pada Rabu (24/3) di Sungai Batang Hari, Nagari Siguntur, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar).
"Saya masih di lokasi, korban masih dalam pencarian," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dharmasraya, Eldison di Pulau Punjung, Kamis.
Ia mengatakan pencarian dihari kedua tim menyisir dari lokasi kejadian dan diperluas hingga hilir Sungi Batang Hari Jembatan Pulai.
BPBD setempat menurunkan tiga perahu karet dan 15 anggota SAR dalam pencarian, besar harapan korban bisa terlacak dan segera ditemukan dengan selamat, kata dia.
Ia menjelaskan peristiwa itu terjadi pada Rabu (24/3) sekitar pukul 11.30 WIB saat korban pergi ke tepian sungai batang hari untuk buang air besar.
Sementara tiga temanya menunggu di atas tempat mereka bermain, setelah sekian lama tidak kembali teman korban coba memanggil tapi tidak ada jawaban, saat dilihat ke tepi sungai yang ditemukan hanya celana dan sandal korban, lanjut dia.
"Masyarakat akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke BPBD sekitar pukul 16.00 WIB. Tim lansung terjun ke lapangan dengan membawa perahu karet," katanya.
Ia menambahkan proses pencarian korban sedikit terkendala debit air sungai batang hari naik akibat hujan deras yang melanda daerah itu sejak berapa hari terakhir.
"Tim agak kesulitan karena air sungai yang naik dan deras," ujarnya. (*)
Hari kedua, BPBD perluas pencarian bocah hanyut di Sungai Batang Hari
Tim gabungan melakukan pencarian korban hanyut di Sungai Batang Hari, Nagari Singuntur, Kabupaten Dharmasraya, Sumbar, Kamis (25/3). (ANTARA/HO-BPBD Dharmasraya)
