Wawako Solok minta pelaku UMKM tingkatkan kualitas sambut MEA

id berita solok,berita sumbar,wawako

Wawako Solok minta pelaku UMKM tingkatkan kualitas sambut MEA

Wakil Wali Kota (Wawako) Solok, Sumatera Barat (Sumbar), Ramadhani Kirana Putra. (Antarasumbar/HO)

Dialog yang kita laksanakan saat ini merupakan rangkaian proses kelanjutan dari Musrenbang kecamatan dan Musrenbang kelurahan,
Solok (ANTARA) - Wakil Wali Kota (Wawako) Solok, Sumatera Barat (Sumbar), Ramadhani Kirana Putra meminta agar pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) meningkatkan kualitas produk untuk menyambut Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

"Para pelaku UMKM harus segera menentukan sikap untuk selalu berbenah meningkatkan efisiensi dalam proses produksi dan manajemen usaha," kata dia di Solok, Senin.

Hal itu disampaikan Ramadhani pada saat membuka kegiatan dialog penyusunan program pengembangan perdagangan, koperasi dan UMKM se-Kota Solok, di Aula Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kota Solok.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk mendiskusikan berbagai informasi dan menyalurkan aspirasi serta meningkatkan kapasitas usaha dan kelembagaan usaha melalui perencanaan program dan kegiatan pengembangan, perdagangan, koperasi, UMKM, dan pasar pada 2022.

Ia juga berharap para palaku UMKM tidak tertinggal jauh dari daerah lain dan siap untuk menyambut MEA dengan selalu memupuk rasa kebersamaan, meningkatkan daya saing produk, dan menciptakan iklim usaha yang kondusif.

"Dialog yang kita laksanakan saat ini merupakan rangkaian proses kelanjutan dari Musrenbang kecamatan dan Musrenbang kelurahan," ujar dia.

Selain itu, kata dia juga bertujuan untuk menampung dan menjaring kembali aspirasi masyarakat sebagai pelaku UMKM dan pasar, sehingga diskusi dapat lebih fokus dalam menyusun rencana kegiatan tahun 2022.

"Diharapkan usulan program dan kegiatan ini nantinya dapat menjawab kebutuhan masyarakat dalam meningkatkan skala usahanya," kata dia.

Salah satu kunci dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 ialah pembangunan berkelanjutan dalam membangun manusia dan ekonomi.

Banyak kebutuhan dan keinginan dari pelaku usaha untuk menjadi lebih maju. Namun demikian, keterbatasan kemampuan pemerintah tentu juga menjadi salah satu pertimbangan untuk menentukan program atau kegiatan yang akan dilaksanakan.

"Tentukanlah prioritas program dan kegiatan berdasarkan kebutuhan bukan keinginan, mudah-mudahan kebutuhan ini dapat dipenuhi dengan segala ketersediaan pada pemerintah daerah," ucap dia.