Lubukbasung (ANTARA) - Baznas Kabupaten Agam, Sumatera Barat menyalurkan zakat sebesar Rp1,08 miliar untuk 1.074 mahasiswa yang tersebar di daerah itu dalam membantu biaya mereka.
Ketua Baznas Agam, Eldi Zein di Lubukbasung, Jumat, mengatakan zakat itu disalurkan di dua lokasi yaitu di kantor utama Baznas Agam di Lubukbasung dan kantor pelayanan Belakang Balok.
"Penyaluran zakat berbeda dari tahun sebelum pandemi COVID-19 yang disalurkan terpusat di satu tempat. Namun sekarang penyalurannya dilakukan per kecamatan sesuai jadwal yang ditentukan," katanya.
Ia meengatakan pada awal 2021 zakat disalurkan di Kecamatan Lubukbasung sebesar Rp127 juta untuk 127 mustahik, Tanjungmutiara Rp39 juta untuk 39 mustahik, Ampeknagari Rp31 juta untuk 31 mustahik, Palembayan Rp45 juta untuk 45 mustahik.
Sementara Tanjungraya Rp43 juta untuk 43 mustahik, Matur Rp37 juta untuk 37 mustahik, Banuhampu Rp110 juta untuk 110 mustahik dan Baso Rp80 juta untuk 80 mustahik.
Selanjutnya, Kecamatan Canduang Rp96 juta untuk 92 mustahik, Ampekangkek Rp116 juta untuk 116 mustahik, IV Koto Rp72 juta untuk 72 mustahik, Kamangmagek Rp52 juta untuk 52 mustahik, Malalak Rp25 juta untuk 25 mustahik, Palupuah Rp31 juta untuk 31 mustahik, Sungai Pua Rp88 juta untuk 84 mustahik dan Tilatangkamang Rp90 juta untuk 90 mustahik.
“Zakat yang disalurkan itu, terdapat dua kategori yaitu insidentil sebesar Rp750 juta untuk 750 mustahik dan kategori UMPTN/S Rp10 juta untuk dua mustahik,” katanya.
Eldi berpesan, agar zakat yang diterima tidak digunakan untuk keperluan lain, kecuali dalam menunjang pendidikan.
Diharapkannya zakat ini mampu meringankan beban orang tua mahasiswa dalam membiayai kuliah anaknya.
“Mari kita syukuri, semoga dengan bersyukur zakat yang diterima menjadi berkah baik bagi pemberi maupun penerima,” katanya. ***3***
Baznas Agam salurkan zakat Rp1,08 miliar
Penyaluran zakat berbeda dari tahun sebelum pandemi COVID-19 yang disalurkan terpusat di satu tempat. Namun sekarang penyalurannya dilakukan per kecamatan sesuai jadwal yang ditentukan,