DD Singgalang segera wujudkan sentra peternakan modern di Nagari Sirukam

id berita kabupaten solok,berita sumbar,dompet

DD Singgalang segera wujudkan sentra peternakan modern di Nagari Sirukam

Rangka bangunan | Progres pembangunan kandang DD Farm di Nagari Sirukam Kabupaten Solok. Senin (25/01/2021). (antarasumbar/istimewa)

Hadirnya sentra ternak ini, tak lain untuk meningkatkan kualitas kambing sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar,
Arosuka (ANTARA) - Dompet Dhuafa (DD) Singgalang tengah mempersiapkan sentra peternakan modern di Nagari Sirukam Kabupaten Solok, Sumatera Barat untuk memenuhi ketersediaan stok hewan kurban jelang pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah.

Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Singgalang Hadie Bandarian Syah di Sirukam, Senin, mengatakan sentra ternak ini merupakan kawasan peternakan modern yang terintergrasi dan salah satu bentuk implementasi dari dana zakat produktif.

Ia mengatakan pada 2020, Dompet Dhuafa telah berhasil mendistribusikan lebih dari 42 ribu hewan kurban setara domba dan kambing dari program DD Farm.

Angka tersebut menunjukkan peningkatan sebesar 170 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan tersebut juga selaras dengan sebaran manfaat kurban yang dirasakan mustahik hingga peternak lokal di berbagai pelosok daerah.

"Hadirnya sentra ternak ini, tak lain untuk meningkatkan kualitas kambing sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar," ujar dia.

Tak berhenti sampai disitu, DD Farm juga telah mengaplikasikan konsep peternakan yang modern, bahkan tidak hanya dari segi penjualan. Tapi dari mulai pupuk, pakan hingga tanaman pangan juga di kelola dengan baik.

"Pada tahap pertama kita akan menyiapkan 300 bakalan domba di Sirukam dan 100 ekor di Padang Pariaman," ucap Hadie.

Menurutnya kehadiran program DD Farm ini, berfungsi untuk memenuhi ketersediaan stok hewan kurban dalam program Tebar Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa Singgalang.

"Kita akan distribusikan domba-domba ini untuk pelaksanaan kurban di seluruh kabupaten/kota di Sumatera Barat, dan kita akan prioritaskan untuk daerah tiga T, yakni terdepan, terpencil dan tertinggal, yang tidak pernah ada kurban di sana," kata Hadie.

Selain itu, program DD Farm ini berbasis pemberdayaan bagi masyarakat di sekitar kandang. "Untuk penanggung jawab realisasi DD Farm ini kita juga mencari masyarakat di Sirukam semisal manajer dan anak kandang," ujar dia.

Seluruh hasil keuntungan dari program DD Farm ini akan disalurkan dalam bentuk ketersediaan stok domba betina dalam program pengembang biakan yang nanti akan jadi bakalan di lokasi.

Disamping itu, Supervisor Program Dompet Dhuafa Singgalang Ratri Devy Arimbi mengatakan progres pembangunan kandang sampai hari ini sudah masuk tahap 80 persen.

"Pembangunan kandang ditargetkan selesai bulan ini, lalu kita akan isi bakalan domba jenis ersip dan bles merino yang didatangkan dari Medan Sumatera Utara," kata Rara.