Buya Fahmi Riza dan Afrizen pimpin PCNU Kabupaten Solok

id PCNU Solok,ganefri,Nahdlatul Ulama

Buya Fahmi Riza dan Afrizen pimpin PCNU Kabupaten Solok

Ketua Tanfidziyah PWNU Sumbar Prof. Ganefri membuka Konferensi Cabang Nahdlatul Ulama (Konfercab NU) Kabupaten Solok yang ke-5. (ANTARA/HO)

​​​​​​​Arosuka (ANTARA) - Konferensi Cabang Nahdlatul Ulama (Konfercab NU) Kabupaten Solok yang ke-5 menetapkan Buya Fahmi Riza dan Afrizen sebagai pimpinan PCNU daerah itu masa khidmat 2021 sampai 2026.

Acara dibuka secara resmi oleh Prof. Ganefri selaku Ketua Tanfidziyah PWNU Sumbar, Rabu (20/1), dan terlihat hadir Khatib Syuriah PWNU Sumbar sekaligus sebagai Kabid PHU Kanwil Kemenag Sumbar Joben, Kakankemenag Kabupaten Solok Alizar, Pj Rektor UNU Sumbar Basrial Zuhri, Kepala KUA se-Kabupaten Solok dan pimpinan-pimpinan Pondok Pesantren di Solok.

Ganefri dalam sambutannya mengharapkan agar ke depan PCNU Kabapetan Solok harus bisa betul-betul membumikan jam’iyah ahlussunnah wal jama’ah annahdiyyah, dengan mengaktifkan MWC di semua kecamatan hingga sampai ranting di nagari-nagari.

Sementara sidang pemilihan Rais Syuriah dan Ketua Tanfidziah PCNU Kabupatena Solok yang dipimpin oleh Afriendi Sikumbang perwakilan dari PWNU Sumbar berlangsung alot namun tetap tertib dan aman.

Pada awalnya peserta menghimpun nama dan menetapkan calon rais dengan metoda ahlul halli wal ‘aqdi. Nama yang muncul yaitu Buya Fahmi Riza, Tengku Abdurrahman Addakhil, Buya Hafnizon, Ustadz Ali Candra dan Ustadz Junsel Friade.

Selanjutnya ke-5 ulama yang diusulkan sebagai calon Rais oleh peserta sidang itu berembuk dan bersepakat menjadikan Buya Fahmi Riza sebagai Rais Syuriah PCNU Kabupaten Solok dan disahkan oleh pimpinan sidang.
Konferensi Cabang Nahdlatul Ulama (Konfercab NU) Kabupaten Solok yang ke-5. (ANTARA/HO)


Kemudian peserta sidang memunculkan kandidat bakal calon Ketua Tanfidziah, ada dua nama bakal calon, yakni Rusli Intan Sati dan H. Afrizen.

Pimpinan sidang mempersilahkan Rais Syuriah yang terpilih memastikan akan kecocokan dan merestui ke duanya sebagai calon.

Buya Fahmi Riza menyatakan memberikan kesempatan dan restu kepada keduanya untuk lanjut sebagai calon ketua Tanfidz.

Sidang pemilihan calon ketua Tanfidz ini berlangsung sangat alot sampai dilaksanakannya voting pemilihan oleh peserta dari 12 MWC dan 1 Perwakilan wilayah.

Hingga akhirnya Afrizen ditetapkan sebagai ketua Tanfidziah dengan dukungan tujuh suara, selisih tipis dengan Rusli Intan Sati yang mendapatkan enam suara.

Pasca ditetapkan sebagai Ketua Tanfidz oleh pimpinan sidang, Afrizen menyatakan siap merangkul semua elemen yang telah ikut terlibat dalam membesarkan NU Kabupaten Solok selama ini, tanpa membedakan pilihan suara dukungannya pada proses pemilihan tadinya.

"Mari kita bergandengan, bersama-sama dalam membesarkan organisasi ini, kita ingin NU bisa lebih berkiprah di Kabupaten Solok ini ke depannya," katanya.

Konfercab juga diisi dengan seminar dengan Tema "Membumikan Ahlussunnah Waljamaah Annahdiyah di Kabupaten Solok dengan narasumber Ahmad Wira yang digelar di Aula Hubbul Wathon Kantor Kemenag Kabupatena Solok.