Penduduk Solok Selatan bertambah 37.530 orang

id berita solok selatan,berita sumbar,BPS

Penduduk Solok Selatan bertambah 37.530 orang

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Solok Selatan Efi Yandri bersama kepala BPS Solok Selatan Abdul Razi didampingi staf saat memberikan keterangan kepada awak media usai merilis hasil sensus penduduk 2020, di Padang Aro, Kamis (antarasumbar/Istimewa)

Berdasarkan sensus 2010 jumlah penduduk Solok Selatan sebanyak 144.497 jiwa sedangkan pada 2020 naik menjadi 182.027 orang atau naik sebesar 37.530 jiwa,
Padang Aro (ANTARA) - Jumlah penduduk Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat bertambah 37.530 jiwa rentang waktu 10 tahun terakhir berdasarkan hasil sensus penduduk yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

"Berdasarkan sensus 2010 jumlah penduduk Solok Selatan sebanyak 144.497 jiwa sedangkan pada 2020 naik menjadi 182.027 orang atau naik sebesar 37.530 jiwa," kata Kepala BPS Kabupaten itu Abdul Razi di Padang Aro, Kamis.

Dia menjelaskan, hasil sensus penduduk 2020 berdasarkan jenis kelamin jumlah pria lebih banyak dibandingkan wanita.

Untuk penduduk berjenis kelamin pria berdasarkan hasil sensus yaitu 92.859 orang sedangkan wanita 89.168 orang.

Sedangkan jumlah penduduk berdasarkan kelompok umur di Kabupaten Solok Selatan usia 15-19 paling banyak yaitu 18.170 jiwa.

Selanjutnya usia 10-14 tahun sebanyak 17.506 jiwa, 20-24 tahun 17.296 jiwa dan yang paling sedikit usai 95 tahun lebih sebanyak 51 orang.

Saat sensus juga ditemui orang yang tidak tahu berapa usianya sebanyak 1.815 jiwa.

Dia menjelaskan, untuk masyarakat yang tertinggal saat sensus kemungkinan masih ada sebab di Solok Selatan ada daerah yang sulit dijangkau serta ada suku anak dalam yang berpindah-pindah.

Saat sensus penduduk 2020 memang ada kendala seperti pengurangan anggaran yang berimbas pada pengurangan tenaga sensus sebab dilaksanakan dimasa pandemi.

Selain itu, katanya karena sensus dilaksanakan dimasa pandemi masyarakat takut ditemui.

Sensus sendiri dilaksanakan dua tahap yang pertama secara daring yang selama Mei 2020 dengan hasil mencapai 5.470 Kepala Keluarga (KK) atau 11,05 persen dari jumlah KK keseluruhan yang berjumlah 49.490 KK setelah itu baru tahap kedua dilaksanakan pada September 2020 dengan sistem wawancara.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Solok Selatan, Efi Yandri mengatakan, data sensus penduduk dengan Dukcapil memang berbeda tipis yaitu sebanyak 627 jiwa.

"Data BPS jumlah penduduk 182.027 orang merupakan hasil 30 September 2020 sedangkan milik Dukcapil berdasarkan Data Konsolidasi Bersih (DKB) sebanyak 182.654 jiwa per 31 Desember 2020," ujarnya.