Danlantamal Padang: Potensi kemaritiman harus dijaga maksimal

id berita padang,berita sumbar,laut

Danlantamal Padang: Potensi kemaritiman harus dijaga maksimal

Danlantamal II Padang Laksamana Pertama TNI Hargianto. (Antarasumbar/FathulAbdi)

Perlu disadari bahwa tidak semua daerah memiliki laut,

Padang (ANTARA) - Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Laksamana Pertama TNI Hargianto, menyatakan setiap potensi kemaritiman harus dijaga secara maksimal agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

"Potensi kemaritiman haruslah dijaga dengan baik agar dimanfaatkan sepenuhnya untuk kesejahteraan masyarakat, dan TNI Angkatan Laut akan ikut berkontribusi," kata Hargianto di Padang, Selasa.

Hal itu dikatakannya pada jumpa pers di Mako Lantamal II dalam rangka pengenalan diri, mengingat ia baru saja dilantik sebagai Danlantamal Padang pada Kamis (10/12) di Mako Koarmada 1 Jakarta Pusat.

Ia mengatakan potensi kemaritiman yang merupakan hasil sumber daya laut itu jangan sampai dirusak oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab.

Seperti merusak lingkungan, menggunakan cara-cara yang dilarang untuk menangkap ikan, mengotori laut dengan sampah plastik, dan lainnya.

"Perlu disadari bahwa tidak semua daerah memiliki laut, inilah kelebihan yang harus dijaga bersama-sama," katanya.

Sebelumnya, Wilayah kerja Lantamal II meliputi laut perairan Sumbar, Bengkulu, Nias, dan Sibolga.

Putra daerah Sumatera Barat itu menegaskan akan menindak tegas para pelaku yang melakukan pelanggaran hukum di laut.

Menurutnya ke depan akan dirutinkan kegiatan bersih pantai sebagai bakti sosial untuk mengurangi sampah yang dapat merusak ekosistem laut dan keindahan laut.

Lantamal II juga akan meningkatkan pengawasan untuk mengantisipasi pelanggaran hukum ataupun pelanggaran kedaulatan negara.

Seperti penyelundupan barang terlarang, penyelundupan orang, pelanggaran alat tangkap, pencurian ikan, dan lainnya.

Pada bagian lain, Hargianto juga mengajak seluruh elemen masyarajat agar mematuhi protokol kesehatan dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19.