Padang, (ANTARA) - Anggota DPRD Sumatera Barat Afrizal meminta pengelola wisata di provinsi itu memperketat pelaksanaan protokol kesehatan di lokasi mereka karena meningkatnya kunjungan wisata saat libur Natal dan Tahun Baru 2021.
"Kuncinya adalah memperketat penerapan 3 M, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak," kata dia.
Ia mengatakan kedatangan masyarakat datang ke lokasi wisata memang tidak dapat dibendung karena memang dalam masa liburan.
"Hari libur, mereka ada uang dan ada fasilitas untuk datang. Kalau dibatasi tentu mereka tidak akan dengarkan," kata dia.
Ia mengatakan dalam mengantisipasi penyebaran pandemi COVID-19 di lokasi wisata dimulai dari pengelola yang disiplin dan mengingatkan pengunjung.
"Itu yang harus dilakukan dan selain itu juga memeriksa kondisi pengunjung. Apabila suhu tubuhnya lewat dari batas normal maka diminta untuk pulang," kata dia.
Sementara itu untuk warga yang datang berlibur dari luar daerah alangkah baiknya memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah yakni telah melalui pemeriksaan tes cepat antigen.
"Jika datang dari luar provinsi baiknya diminta surat tersebut dan jika tidak ada maka tidak diperkenankan masuk," kata dia.
Sejumlah destinasi wisata di Sumatera Barat diserbu wisatawan di saat libur Natal yang berlangsung saat ini.
Mulai dari destinasi di Kota Padang, Bukittinggi, Agam, 50 Kota, Pesisir Selatan dan lainnya.
Legislator minta pengelola wisata perketat penerapan protokol kesehatan di saat liburan
Taman Kelok Sembilan Warga saat melihat Taman Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera Lima, Batang Sanipan, di kawasan Jembatan Layang Kelok Sembilan, Kab Lima Puluh Kota, Sumatra Barat. Taman yang baru selesai dibangun itu menjadi pilihan pengendara sebagai lokasi 'rest area' sekaligus objek wisata saat masa liburan tahun baru. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/Dok).
