Wartawan Tanah Datar studi banding ke Provinsi Riau

id studi banding,tanah datar

Wartawan Tanah Datar studi banding ke Provinsi Riau

Wartawan beserta perangkat Humas dan Dinas Kominfo Tanah Datar studi banding ke Provinsi Riau. (Antara/Etri Saputra)

​​​​​​​Batusangkar, (ANTARA) - Puluhan jurnalis dari media cetak maupun elektronik yang bertugas di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat melakukan studi banding ke Provinsi Riau pada 13 hingga 16 Desember.

Direncanakan rombongan melakukan kunjungan ke beberapa tempat yakni ke Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Kampar serta ke salah satu media di Kota Pekanbaru.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Tanah Datar Abrar di Pekanbaru, mengatakan studi banding ini bertujuan selain menjalin hubungan silaturahim juga bertukar pikiran atau diskusi tentang bagaimana dinas terkait dalam bermitra dengan awak media dalam hal publikasi pembangunan daerah.

"Kunjungan ini selain menjalin silaturrahmi kita juga ingin bertukar pikiran dengan pemda Kampar dalam hal publikasi pemberitaan dengan rekan-rekan wartawan disini," katanya.

Ia juga mengajak kawan-kawan dari Kabupaten Kampar juga berkunjung serta melihat beberapa objek wisata di Kabupaten Tanah Datar.

Tanah Datar yang merupakan pusat kebudayaan Minangkabau memiliki banyak objek wisata dan dan nilai-nilai sejarah dan budaya seperti di Istano Basa Pagaruyung dan negeri terindah dunia Pariangan.

"Kami harapkan nanti nya kawan-kawan disini juga berkunjung ke tempat kami dan melihat objek-objek wisata di Tanah Datar," katanya.

Kabid Sumberdaya dan Pelayanan Publik Kominfo Kabupaten Kampar Salmi Hadi, mengatakan ucapan terimakasih atas kunjungan rekan-rekan ke Kabupaten Kampar.

Ia mengatakan dalam hal publikasi terkait pembangunan daerah segala tugas kehumasan sudah dialihkan ke bagian Diskominfo sejak beberapa tahun lalu.

Diantaranya ada tiga pokok kerja yang diserahkan bagian humas ke Dinas Kominfo yakni kerjasama media, liputan daerah, dan pengolahan website.

Segala pemberitaan daerah akan diterbitkan oleh Kominfo baik di media sosial ataupun di website resmi Kominfo serta media yang bekerjasama juga diberikan rilis dan foto.

"Terserah media itu membuat rilisya seperti apa dan judulnya bagaimana dan dipersilahkan konfirmasi langsung. Kami disini juga tidak membatasi media tapi rilis yang kami bagikan itu sesuai dengan acara dan waktu acara, tepat waktu kami bagikan," katanya. (*)