Innalillahi, Tiga Kadis Di Agam Meninggal Kecelakaan Usai Studi Banding

id berita agam,berita sumbar,kecelakaan bus agam,kadis meninggal bus agam

Innalillahi, Tiga Kadis Di Agam Meninggal Kecelakaan Usai Studi Banding

Bus yang membawa rombongan sejumlah pejabat di Pemerintah Kabupaten Agam mengalami kecelakaan dan masuk ke jurang di Mandailing Natal, Sumatera Utara. (ANTARA/HO)

Lubukbasung (ANTARA) - Duka atas meninggalnya dua kepala dinas di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat ternyata belum berakhir. Kesedihan itu makin bertambah dengan meninggalnya Ermanto selaku Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan, Kabupaten Agam di RSUP M Djamil Padang, pada Jumat pukul 06.30 WIB (19/2), setelah mobil pariwisata yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan tunggal di Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailiang Natal (Madina), Sumatera Utara Senin (8/2).

Ermanto menyusul dua rekannya Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Agam Fauzan Helmi Hutasuhut dan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Agam Fatimah yang telah berpulang terlebih dahulu bersama sopir bus pariwisata nomor polisi BA 1015 OA atas nama Davit.

"Jasad korban masih di RSUP M Djamil Padang dan untuk dimakamkan. Saya belum dapat informasi dari pihak keluarga," kata Asisten I Bidang Pemerintahan dan Hukum Agam, Rahman di Lubukbasung, Ibu Kota Kabupaten Agam, Jumat.

Ia mengatakan Ermanto dirawat di RSUP M Djamil Padang semenjak Selasa (9/2), setelah dirujuk dari Rumah Sakit Ahmad Muhktar Bukittinggi.

Sebelumnya almarhum dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Penyabungan, Sumatera Utara.

"Kita sangat berduka atas kepergian almarhum, karena merupakan putra terbaik yang dimiliki Agam," katanya.

Bus Pariwisata naas itu membawa 16 pejabat Kabupaten Agam, Sumatera Barat dan mengalami kecelakaan usai melakukan kunjungan kerja ke Aceh dan Sumatera Utara. Rombongan tersebut dipimpin Bupati Agam Indra Catri dan yang bersangkutan tidak ikut naik bus, melainkan menggunakan kendaraan dinas.

Korban lain yang mengalami luka-luka yakni, Staf Ahli Bupati Isman Imran, Staf Ahli Bupati Aryati, Kepala Dinas Duk KB PP dan PA Agam Erniwati, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Agam Jetson, Kepala Dinas Sosial Agam Rahmi Artati, Kepala Dinas Pertanian Agam Arief Restu.

Selain itu Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Agam Misran, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan Agam Retmiwati, sopir bus pariwisata Alank, Yandi dan Dimas Dwi Putra, sementara Sekretaris Pribadi Wakil Bupati Rina Efawani hanya mengalami luka lecet.