Tepati janji, Bupati Pasbar berangkatkan siswa berprestasi studi banding ke Malaysia

id Bupati Pasbar,siswa berprestasi studi banding ke Malaysia,Berita pasbar,Berita sumbar

Tepati janji, Bupati Pasbar berangkatkan siswa berprestasi studi banding ke Malaysia

Bupati Pasaman Barat Hamsuardi saat melepas rombongan siswa berprestasi studi banding ke Malaysia, Senin (5/12). (Antara/Altas Maulana). 

Simpang Empat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat memberangkatkan 58 orang siswa berprestasi melakukan studi banding ke Malaysia melihat proses pendidikan di negara itu.

Bupati Pasaman Barat Hamsuardi di Simpang Empat, Selasa, mengatakan rombongan siswa yang diberangkatkan itu didampingi juga oleh guru, kepala sekolah, pengawas berprestasi serta pendamping dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pasaman Barat dengan total rombongan berangkat 78 orang.

"Kegiatan ini adalah janji saya memberikan penghargaan atau reward dan sudah saya tunaikan. Rombongan berangkat Senin (5/12) sampai Jumat (9/12), " katanya.

Menurutnya kegiatan tersebut adalah wujud kepedulian Pemkab Pasaman Barat terhadap siswa, guru dan pengawas berprestasi.

Ia berharap penghargaan atau reward ini menjadi motivasi bagi siswa, pengawas sekolah, guru dan kepala sekolah untuk berprestasi lebih baik atau berkinerja dan berkarakter lebih baik.

"Pelaksanaan kegiatan reward studi banding ini adalah janji kita kepada siswa dan guru berprestasi, sekarang kita tunaikan janji tersebut. Sebanyak 78 orang yang berangkat ini berasal dari SD/MI, SMP/MTs, guru, kepsek, pengawas berprestasi dan pendamping. Selain itu ada juga siswa berprestasi di non akademik, seperti juara Tahfiz tingkat Sumbar dan atlet," jelasnya.

Ia menyebutkan para juara umum atau siswa berprestasi telah bekerja keras dan sudah mengharumkan nama Pasaman Barat.

Untuk itu, diberikan hadiah studi banding ke Malaysia dan bukan sekedar selusin buku.

Ia berharap, kegiatan tersebut tetap dilanjutkan di tahun depan agar mutu pendidikan di Pasaman Barat juga terus meningkat.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasaman Barat Agusli mengatakan pelaksanaan studi banding ke Malaysia dilaksanakan mulai tanggal 5 hingga 9 Desember 2022.

Siswa-siswi tersebut dibekali uang saku Rp 500.000 per siswa, jaket, tas, topi, baju batik, alat tulis beserta paspor.

Menurutnya kegiatan itu merupakan ide dari Bupati Pasaman Barat Hamsuardi untuk memberikan apresiasi kepada siswa-siswi berprestasi.

"Nanti, siswa berprestasi tersebut akan melihat bagaimana prosesnya pendidikan di negara tetangga Malaysia itu. Sehingga siswa-siswi ini memiliki semangat dan motivasi untuk terus mengasah kemampuan," harapnya. ***3***