Arosuka (ANTARA) - Harimau sumatera yang sebelumnya sempat meresahkan warga Nagari Simpang Tanjuang Nan Ampek, Kecamatan Danau Kembar, Kabupaten Solok, Sumatera Barat belum berhasil ditangkap dan sempat masuk ke ladang warga.
"Harimau itu sempat masuk ke ladang warga dan meresahkan warga setempat," kata Camat Danau Kembar, Eka Putra di Kecamatan Danau Kembar, Jumat.
Ia mengimbau agar warga di daerah itu tidak panik dan menyarankan supaya pergi ke ladang tidak sendirian. "Kalau bisa pergi ke ladang berkelompok atau ada yang menemani. Kalau masih sendiri lebih baik di rumah dulu," kata Eka menyarankan.
Ia mengatakan saat ini petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar bersama tim dokter hewan Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PR-HSD) melakukan penghalauan dan upaya penangkapan.
"Bahkan untuk memudahkan penangkapan, saat ini BKSDA Sumbar telah memasang dua perangkat, yakni di Jorong Lurah Ingo dan Jorong Rawang Gadang, di tempat harimau sering muncul," kata dia menyebutkan.
Eka berharap semoga harimau tersebut segera masuk ke dalam perangkap yang telah dipasang agar secepatnya dilepaskan ke habitatnya.
Menurutnya jika harimau tersebut masih berkeliaran dan belum kembali ke habitatnya, tentu akan berdampak terhadap warga di daerah itu yang mayoritas pekerjaan mereka sebagai petani.
"Kalau terlalu lama tentu para petani tidak bisa ke ladang untuk memupuk tanaman mereka. Sementara tanaman itu butuh perawatan," kata dia.
Ia menyebutkan berdasarkan keterangan BKSDA harimau tersebut ada dua ekor. Diperkirakan satu ekor berkeliaran di Lurah Ingo dan satu ekor lagi di Jorong Rawang Gadang.
Sebelumnya, kemunculan seekor harimau meresahkan warga Nagari Simpang Tanjuang Nan Ampek, Kecamatan Danau Kembar, Kabupaten Solok, Sumatera Barat pada Rabu (2/12).
Eka Putra mengatakan harimau Sumatera itu muncul di dua tempat sebanyak empat kali.
"Berdasarkan informasi dari warga setempat, harimau tersebut muncul di daerah Jorong Lurah Ingo, Nagari Simpang Tanjuang Nan Ampek, saat pagi hari dan memangsa anjing milik warga," kata Eka.
Setelah itu, harimau yang berukuran besar tersebut tidur di pinggir jalan dekat rumah warga. Bahkan warga sempat menyenteri dan harimau malah makin mendekat.