Sudah tujuh bulan Sumbar nihil kunjungan wisatawan asing

id berita padang,berita sumbar,wisata

Sudah  tujuh  bulan  Sumbar nihil kunjungan wisatawan asing

​​​​​​​Sejumlah pengunjung menikmati matahari terbenam di pantai Pasir Jambak, Padang, Sumatera Barat, Selasa (1/12/2020). Pantai yang berada di bagian utara kota Padang tersebut menjadi alternatif destinasi pantai bagi warga pinggiran kota untuk menikmati senja dan rekreasi keluarga. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Informasi tentang vaksin membuat kita berharap pandemi berakhir pada 2021,
Padang (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat (Sumbar) mencatat dalam tujuh bulan terakhir sejak April hingga Oktober 2020 kunjungan wisatawan asing ke daerah itu nihil karena dampak pandemi Corona Virus Disease (COVID-19).

"Terakhir tercatat kunjungan wisatawan asing ke Sumbar pada Maret 2020 sebanyak 2.495 wisatawan asing dan setelah itu nihil kedatangan sampai sekarang," kata Kepala BPS Sumbar, Pitono di Padang, Rabu.

Ia menyebutkan pada Januari sampai April 2020 terdapat 10.874 wisatawan asing yang telah berkunjung ke Sumbar didominasi dari Malaysia 8.831 orang, Australia 296 orang dan China 255 orang.

Sebaliknya pada Oktober 2020 jumlah penumpang angkutan udara di Bandara Internasional Minangkabau mengalami kenaikan dibandingkan bulan sebelumnya.

Pada September 2020 jumlah pesawat yang berangkat hanya 348 orang pada Oktober naik menjadi 377. Sementara pesawat yang tiba pada Oktober 2020 mencapai 374 maskapai.

Sementara Dinas Pariwisata Sumbar menyiapkan tiga even menyambut wisatawan yang ingin menghabiskan hari libur di Sumatera Barat pada Januari 2021 yaitu Festival Pamalayu, Serak Gulo dan Indian Culture serta Festival Cap Go Meh.

"Informasi tentang vaksin membuat kita berharap pandemi berakhir pada 2021. Di sektor pariwisata kita tentu juga menyambut harapan ini dengan menyiapkan sejumlah even untuk wisatawan," kata Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Novrial.

Ia mengatakan kalender even yang digagas bersama kabupaten/kota dan komunitas di Sumbar itu merupakan bentuk antusiasme sektor pariwisata menyambut tahun 2021 tanpa COVID-19.

"Satu tahun penuh pandemi melanda, sektor pariwisata menjadi salah satu yang terdampak paling parah. Mudah-mudahan pada 2021 semua bisa bangkit kembali," ujarnya.

Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat, Hendri Agung Indrianto menyebut secara umum pada 2021 seluruh kabupaten/kota telah menyiapkan even terbaik untuk menarik wisatawan ke Sumbar.

Even itu disusun dari Januari-Desember 2021 agar tidak bertabrakan. Wisatawan bisa memilih even yang akan didatangi.

Even Festival Pamalayu akan berlangsung 1-7 Januari 2021 di Kabupaten Dharmasraya. Even itu menampilkan sejumlah kegiatan menarik seputar sejarah kerajaan yang ada di daerah itu.

Bukti sejarah seperti Arca Amogaphasa dan Arca Bhairawa membuktikan adanya kerajaan besar di Dharmasraya pada masa lalu.

Sejumlah peristiwa seni dan budaya disiapkan dalam sebuah rangkaian untuk menggali kekayaan kerajaan lama itu dan dipastikan bisa menarik wisatawan untuk datang.

Serak Gulo dan Indian Culture diselenggarakan di Kota Padang pada 14 Januari 2021. Serak gulo merupakan tradisi masyarakat India di Padang.

Kegiatan itu dimulai dengan Shalat Ashar berjamaah di masjid. Kemudian gula 200 gram yang telah dibungkus dengan kain beraneka warna dilemparkan ke arah kerumunan warga dari atas atap masjid.

Festival Cap Go Meh akan menjadi even penutup pada Januari 2021. Berlokasi di Kota Tua Padang, festival itu diramaikan atraksi Barongsai, Ular Naga dan Kio atau patung dewa.

Festival yang juga untuk menyambut Tahun Baru Imlek itu juga mendapatkan sambutan meriah dari masyarakat setiap tahun. Cukup banyak spot foto yang unik dan menarik selama even berlangsung sehingga mampu menjadi daya tarik bagi milenial juga.