Pemkot Padang Panjang tegas akan protokol kesehatan

id Fadly, perketak prokes, pasien covid, jaga jarak, cuci tangan, padang panjang

Pemkot Padang Panjang tegas akan protokol kesehatan

Wali Kota Padang Panjang, H Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano. (Antara/ist)

Padang Panjang (ANTARA) - Menyikapi ledakan pasien positif COVID-19 di Padang Panjang beberapa hari terakhir, Pemkot menegaskan agar semua pihak lebih menaati protokol kesehatan, semua kegiatan yang melibatkan banyak orang, akan diperketat dan razia di tempat umum akan lebih digencarkan.

Penegasan itu disampaikan langsung oleh Wali Kota Padang Panjang, H Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano, Kamis, seusai rapat dengan instansi terkait.

“Penindakan tegas ini perlu dilakukan, agar warga kota tidak abai dengan kesehatan dirinya dan kesehatan bersama. Kita harus bersama-sama menghentikan penyebaran COVID-19 ini dengan menaati protokal yang sudah ada,” tegas Fadly.

Menurut Fadly, akhir-akhir ini yang banyak terinfeksi positif COVID-19 di Padang Panjang adalah tempat tertentu. Seperti sekolah, perguruan tinggi dan asrama. Oleh sebab itu, pihaknya mengimbau pengelola harus lebih menaati protokol kesehatan demi mencegah penyebaran COVID-19 ini.

Tentang penegakan Perda Sumatera Barat No 6 Tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), kata Fadly, di Padang Panjang terus berjalan. Hingga kini sudah 307 kali penindakan dilakukan Satpol PP terhadap masyarakat yang melanggar protokol kesehatan.

“Intensitas kegiatan razia pelanggaran AKB ini akan kita tingkatkan. Mohon kesadaran kita semua untuk taat terhadap peraturan,” imbaunya setelah rapat koordinasi yang dihadiri Sekdako, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si, Kabag Ops Polres Padang Panjang, AKP Simamora dan Kabag Sabhara, AKP Winedri serta beberapa kepala OPD terkait.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, Nuryanuwar, A.Pt, MM, M.Kes mengatakan, saat ini Padang Panjang berada pada zona orange, padahal Minggu lalu sudah zona kuning.

"Jika penyebaran pasien COVID-19 positif masih bertambah dalam jumlah banyak, ada kemungkinan zona Padang Panjang meningkat jadi merah. Karena itu, semua pihak harus bertanggungjawab untuk menghentikan laju virus Corona ini," katanya.

Seperti diketahui, sejak pandemi COVID-19 merebak di awal 2020, Pemkot selalu mengingatkan agar seluruh warga tetap mematuhi protokol kesehatan. Yaitu selalu memakai masker bila ke luar rumah, mencuci tangan pakai sabun di air mengalir, menjaga jarak aman satu meter, menghindari kontak fisik, serta menjauhi kerumunan.