Padang, (ANTARA) - Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mulyadi-Ali Mukhni menekankan pentingnya menyelematkan keluarga miskin di tengah pandemi COVID-19.
Mulyadi menyampaikan bahwa saat ini belum saatnya berbicara tentang pertumbuhan ekonomi masyarakat. Yang lebih penting dari itu adalah bagaimana masyarakat miskin dan rentan miskin bisa bertahan hidup.
Pemerintah yang diberi kepercayaan, berkewajiban melindungi masyarakat. Oleh karena itu, Mulyadi mengatakan telah membuat program jaringan pengaman sosial untuk masyarakat miskin.
Ia menyebut pemerintah harus memetakan apa saja yang bisa terjadi pada saat pandemi saat ini. Kemudian, harus dibuat upaya pencegahan supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Yang harus kita lindungi adalah rakyat, kita membuat Program Social Safety Net. Kita tidak lagi bicara pengembangan usaha. Ini sudah masuk survival program. Agar tidak terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan," ucap Mulyadi.
Mulyadi dan Ali Mukhni telah memprogramkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada keluarga yang tidak punya penghasilan selama pandemi.
BLT tersebut diberikan dengan besaran Rp 1 juta rupiah per kepala keluarga yang betul-betul tidak punya penghasilan.
Selain itu, bagi keluarga yang masih punya penghasilan tapi tidak mampu membeli sembako, Mulyadi-Ali Mukhni menyiapkan program sembako murah secara berkala. Hal itu akan dilaksanakan dengan menggunakan APBD Sumbar.
Pemerintah tidak boleh berdiam diri tapi harus melakukan intervensi terhadap kehidupan masyarakat pada situasi yang tidak normal seperti saat ini.
"Kalau mereka benar-benar tidak mampu kita harus melakukan intervensi," katanya
Berita Terkait
Kepala Pengadilan Tinggi Padang resmikan lapangan badminton Pengadilan Negeri Batusangkar
Jumat, 26 April 2024 19:36 Wib
Kemenkeu catat penerimaan pajak di Sumbar capai Rp1,19 triliun
Jumat, 26 April 2024 19:34 Wib
Pemkot Padang perkuat fase prabencana untuk minimalisasi korban
Jumat, 26 April 2024 19:34 Wib
BPJS Kesehatan targetkan Sumbar predikat UHC pada 2024
Jumat, 26 April 2024 19:34 Wib
Pemkot Pariaman peroleh PAD Rp350 juta melalui Piaman Barayo
Jumat, 26 April 2024 17:12 Wib
Pemkab Agam lakukan berbagai terobosan optimalkan PAD
Jumat, 26 April 2024 15:41 Wib
Bawaslu Pasaman Barat evaluasi panwaslu kecamatan "existing" untuk Pilkada
Jumat, 26 April 2024 15:23 Wib
Polres Agam tangkap pelaku diduga cabuli anak tirinya
Jumat, 26 April 2024 15:13 Wib