Arosuka (ANTARA) - Jumlah pasien sembuh dari Corona Virus Disaese (COVID-19) bertambah menjadi 213 setelah 17 orang dinyatakan sembuh dari virus itu di Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar).
Juru Bicara COVID-19 Kabupaten Solok, Syofiar Syam di Arosuka, Jumat, mengatakan berdasarkan informasi Dinas Kesehatan Kabupaten Solok, hari ini ada penambahan pasien sembuh dari COVID-19 sebanyak 17 orang.
Ia menyebutkan 17 pasien yang dinyatakan sembuh tersebut, yakni terdiri atas delapan orang dari Kecamatan Gunung Talang, empat orang dari Kecamatan Kubung, satu orang dari Kecamatan Danau Kembar, dua orang dari Kecamatan Junjuang Sirih, dan dua orang lainnya dari Kecamatan X Koto Singkarak.
"17 pasien tersebut dinyatakan sembuh dari COVID-19 setelah dua kali melakukan tes usap dengan hasil negatif," kata dia.
Ia mengatakan saat ini juga terdapat penambahan dua kasus baru positif COVID-19, yakni salah satunya merupakan seorang pelajar (8) berasal dari Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung.
"Kemudian satu orang lainnya berjenis kelama laki-laki (23) yang merupakan seorang mahasiswa berasal dari Kayu Aro Nagari Batang barus, Kecamatan Gunung Talang. Saat ini yang bersangkutan dirawat di RS Unand Padang," ucap dia.
Ia menyebutkan sampai saat ini total warga Kabupaten Solok terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 300 orang terdiri atas 64 orang menjalani karantina mandiri, 13 orang dirawat di rumah sakit, 10 orang meninggal dunia, dan 213 orang dinyatakan sembuh.
"Selain itu, total pemeriksaan spesimen yang sudah dilakukan sampai saat ini sebanyak 4.821 orang dan sebanyak 1.684 berasal dari kegiatan tes massal di Kabupaten Solok," kata dia.
Untuk itu, ia mengimbau masyarakat Kabupaten Solok agar mematuhi protokol kesehatan COVID-19 yaitu tetap memakai masker saat berinteraksi di luar rumah, mencuci tangan, menjaga jarak, dan tetap menjaga imunitas tubuh.
"Membolehkan beraktifitas bukan berarti wabah telah berakhir, untuk itu mari kita lakukan protokol COVID-19 dalam melaksanakan kegiatan dan aktivitas sehari-hari," kata dia.
Menurut dia hal itu bertujuan untuk membentengi diri agar terhindar dari penularan COVID-19.
"Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh pemerintah," ujar dia. ***3***