Solok (ANTARA) - Puluhan warga yang tersebar di dua kecamatan Kota Solok, Sumatera Barat mengikuti program bakti sosial Keluarga Berencana (KB) gratis yang merupakan program BKKBN Sumatera Barat.
Kepala Dispenduk KB Solok, Ardinal di Solok, Senin, mengatakan program pemberian KB gratis tersebut bertujuan untuk melayani warga yang mengikuti program KB dengan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP), yakni IUD dan implan.
"Sasaran program ini, yakni untuk 25 warga yang mendapat KB gratis dari dua kecamatan di Kota Solok," kata dia.
Selain itu, ia mengatakan setiap kecamatan ada target pelayanan KB MKJP IUD dan impan namun jika lebih dari target jumlah sasaran yang ditentukan maka akan lebih bagus.
"Jadi kami berharap kepada masyarakat untuk memanfaatkan momen pelayanan KB gratis ini untuk ber-KB," ujar dia.
Selain itu, ia melihat warga Kota Solok juga antusiasme mengikuti pelayanan KB gratis tersebut.
Menurut dia hal itu menunjukkan semakin banyak masyarakat yang ingin mengikuti program keluarga berencana.
Ia mengatakan momentum ini bisa menggugah kesadaran masyarakat tentang pentingnya kehamilan yang direncanakan, dan meningkatkan kesadaran penggunaan kontrasepsi serta menggiatkan edukasi seksualitas dan reproduksi.
"Karena kegiatan pelayanan KB bergerak tersebut dilaksanakan di tengah pandemi COVID-19, panitia dan masyarakat wajib mematuhi protokol kesehatan yakni memakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak.
Bahkan, setiap akseptor yang datang untuk memasang dan membongkar alat kontrasepsi wajib cek suhu tubuh," ucap dia.
Puluhan warga Kota Solok ikuti program bakti sosial KB gratis
Ilustrasi BKKBN. (antarasumbar/Istimewa)
Sasaran program ini, yakni untuk 25 warga yang mendapat KB gratis dari dua kecamatan di Kota Solok,
