UNP MoU dengan UNJ dalam rangka merdeka belajar

id UNP, UNJ, mou, merdeka belajar, kampus merdeka, sumbarkini

UNP MoU dengan UNJ dalam rangka merdeka belajar

Rektor UNP Prof. Ganefri memperlihatkan naskah MoU. Universitas Negeri Padang melakukan penandatanganan MoU dengan Universitas Negeri Jakarta secara daring. (Antara/Mutiara)

Padang (ANTARA) - Universitas Negeri Padang (UNP) melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dalam rangka pelaksanaan program Merdeka Belajar yang merupakan program yang diluncurkan oleh Kemendikbud.

Wakil Rektor IV Prof. Yasri di Padang, Senin (26/10) mengatakan tujuan kerjasama tersebut adalah dalam rangka melaksanakan kebijakan Kemendikbud yaitu merdeka belajar yang mana mahasiswa bisa belajar diluar Universitas ini dan salah satunya ke UNJ.

Selain itu menurutnya dalam rangka merdeka belajar tersebut mahasiswa juga bisa belajar ke perusahaan, bisa ke desa, menjadi wirausaha, dan membuat proyek sendiri.

"Misalnya mahasiswa melihat di suatu daerah ada masalah jadi dia bikin proyek untuk memecahkan masalah. Kemudian kerjasama dengan UNJ itu agar mahasiswa kita bisa belajar disana dan mahasiswa disana juga bisa belajar disini sehingga terjadi pertukaran mahasiswa," jelasnya.

Selain pertukaran mahasiswa, ia menambahkan juga ada pertukaran dosen yang mengajar. kemudian juga ada melakukan penelitian bersama antar UNP dengan UNJ.

Sementara itu ia mengatakan bahwa target mahasiswa yang melakukan Program Merdeka Belajar dari Kemendikbud di Universitas adalah 30 persen per tahun dari jumlah mahasiswa seluruhnya.

"Untuk mencapai target tersebut maka disepakati mahasiswa yang mengikuti program tersebut melalui daring karena biayanya akan lebih kecil

Untuk tahun ini ia mengatakan bahwa target program tersebut sudah mencapai 20 persen hal itu dikarenakan program tersebut baru berjalan pada semester ini.

Kemudian untuk mengontrol mahasiswa yang mengikuti program tersebut ia mengatakan akan diawasi oleh Prodi masing-masing.

Untuk di universitas ada namanya Badan Penjaminan Mutu, mereka melaksanakan pengontrolan setidaknya sekali tiga bulan, sambungnya.

"Jadi melalui online mereka bisa mamantau dosen dan mahasiswa yang melakukan perkuliahan mulai dari jumlah mahasiswa yang ikut dan berapa jam mereka melaksanakan kuliah," ungkapnya.