Padang (ANTARA) - Polisi mengamankan sekitar 10 orang pelajar yang diduga sebagai provokator dan menyusup dalam aksi unjuk rasa mahasiswa terkait penolakan terhadap UU Omnibus Law di Gedung DPRD Sumbar pada Kamis (8/10)
Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Rico Fernanda di Padang, Kamis mengatakan mereka diamankan karena terindikasi berbuat kerusuhan dalam aksi unjuk rasa tersebut
Ia mengatakan para remaja yang ditangkap dibawa pihaknya ke Polresta Padang untuk diproses lebih lanjut.
"Kami akan dalami dahulu apa motif mereka begitu, dengan berada di lokasi unjuk rasa," katanya
Sementara itu Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto tidak menampik adanya pihak ketiga atau kalangan yang ingin membuat kekacauan dengan memanfaatkan aksi unjuk rasa itu.
"Indikasi itu ada, kami dari jajaran Polda Sumbar masih memantau pergerakan para pihak yang terindikasi menciptakan situasi rusuh ini," katanya
Pihaknya juga menyoroti para peserta demo yang tidak menerapkan protokol kesehatan, salah satunya dengan menjaga jarak.
"Jumlahnya itu banyak dan mereka tak jaga jarak, memang memakai masker namun dikhawatirkan akan menciptakan klaster baru lagi," kata dia.
Setelah sejumlah pelajar diamankan, puluhan remaja lain datang dari arah Basko Hotel dan melempari petugas dengan batu bahkan terlihat ada yang membawa celurit.
Mereka melakukan provokasi kepada petugas dengan melempari batu dan puluhan remaja yang menggunakan baju sekolah menengah atas itu langsung kabur ke arah Jalan Hamka
Berita Terkait
Polisi terjunkan 2.700 personel amankan unjuk rasa di Monas
Jumat, 19 April 2024 11:21 Wib
Murid SDN Solok bagikan takjil upaya tumbuhkan rasa saling peduli
Minggu, 7 April 2024 10:03 Wib
Polres Pasaman Barat siap berikan rasa aman bagi masyarakat selama lebaran
Rabu, 3 April 2024 15:38 Wib
Unjuk rasa tuntut pembayaran THR di Yogyakarta
Kamis, 28 Maret 2024 16:18 Wib
Benarkah kolesterol tinggi dapat menimbulkan rasa lelah?
Sabtu, 23 Maret 2024 8:52 Wib
Pengamanan unjuk rasa di depan gedung DPR/MPR
Selasa, 19 Maret 2024 16:51 Wib
Semen Padang FC Promosi ke Liga 1, Managemen PT SP sampaikan rasa syukur
Minggu, 10 Maret 2024 10:52 Wib
Unjuk rasa tolak pemilu curang di depan parlemen
Jumat, 1 Maret 2024 17:38 Wib