Aktifitas jual beli di Pasar Batusangkar sepi, pendapatan pedagang berkurang

id berita padang,berita sumbar,civud-19,pasar batusangkar

Aktifitas jual beli di Pasar Batusangkar sepi, pendapatan pedagang berkurang

Pedagang pakaian di Pasar Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar. (Antarasumbar/Etri Saputra)

Berkurangnya pengunjung yang datang ke pasar Batusangkar berdampak pada aktifitas jual beli sehingga pendapatan kami pun berkurang,
Batusangkar (ANTARA) - Aktifitas jual beli di Pasar Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat sepi pengunjung akibat merebaknya wabah COVID-19 di daerah itu sehingga warga lebih memilih berada di rumah.

"Berkurangnya pengunjung yang datang ke pasar Batusangkar berdampak pada aktifitas jual beli sehingga pendapatan kami pun berkurang," kata Sasrineti, (55) salah seorang pedagang pakaian di pasar itu Jum'at.

Ia menyebutkan jika dibandingkan dengan hari normal atau sebelum virus Corona datang dalam sehari Sasrineti bisa mendapatkan 500 ribu rupiah perharinya bahkan lebih.

Berbanding terbalik dengan hari ini hanya sebesar 100 ribu rupiah perhari dan kadang-kadang tidak ada sama sekali.

Meski sepi pembeli Sasrineti tetap ke pasar membuka dagangan karena tuntutan profesi untuk menghidupi keluarganya dan tidak adanya pilihan pekerjaan lain.

Ia mengaku berjualan secara online atau daring yang disarankan pemerintah baginya adalah sebuah hal yang mustahil karena tidak menguasai teknologi.

"Jadi harus bagaimana lagi, mau tidak mau harus ke pasar walaupun dalam sehari tidak ada orang yang membeli," katanya.

Hal yang sama juga dikatakan Win, (48) salah seorang pedagang jam tangan di pasar itu bahwa terjadi penurunan jual beli semenjak adanya COVID-19 dan larangan bagi warga untuk tidak beraktifitas di luar rumah.

"Sehingga pendapatan kami para pedagang juga berkurang karena tidak adanya warga yang berbelanja," lanjutnya.