Aptisi: Kualitas PTS Tidak Kalah dengan PTN
Medan, (Antara) - Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Wilayah IA Sumatera Utara Bahdin Nur Tanjung mengatakan kualitas lulusan perguruan tinggi swasta tidak kalah dengan perguruan tinggi negeri.
"Bahkan tidak sedikit lulusan PTS yang lebih unggul dari lulusan PTN, termasuk juga lulusan UMSU," katanya di Medan, Sabtu, pada acara wisuda 965 lulusan Universitas Muhammdiyah Sumatera Utara itu.
Ia mengatakan dewasa perguruan tinggi swasta sudah sejajar dengan perguruan tinggi negeri, yang dapat dilihat tidak ada lagi pembedaan dalam penerimaan lowongan pekerjaan baik pada perusahaan milik negara maupun swasta.
Kalau dulu masih ada pembedaan, misalnya suatu perusahaan membuat persyaratan untuk menerima karyawan baru dengan IPK 2,8 untuk lulusan PTN dan IPK 3.0 untuk lulusan PTS.
"Kalau sekarang tidak ada lagi perbedaan, baik antara lulusan PTS maupun PTS," katanya.
Dalam kesempatan itu ia juga mengatakan bahwa kedepan kemajuan ekonomi di Sumatera Utara akan semakin menjanjikan seiring dengan semakin banyaknya investor yang melirik daerah itu sebagai tempat berinvestasi.
Hal ini tentunya menjadi peluang sekaligus tantangan bagi lulusan perguruan tinggi baik negeri maupun swasta termasuk UMSU, bagaimana agar bisa berperan dan memanfaatkan peluang tersebut dengan sebaiknya.
"Kami yakin dengan bekal ilmu yang diperoleh selama kuliah, para lulusan UMSU dapat menjawab tantangan tersebut menjadi peluang untuk kesuksesan," katanya.
Sementara Rektor UMSU Drs Agussani MAP mengatakan pihaknya terus berupaya meningkatkan kualitas lulusan sebagai bentuk komitmen dalam melaksanakan amanah Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah serta kepercayaan masyarakat dalam menjalankan catur dharma perguruan tinggi.
"Dari tahun ketahun terus kita upayakan untuk ditingkatkan, mulai dari pembenahan kualitas sistem akademik terpadu, pembenahan sistem pendidikan yang melihat kebutuhan pemangku kepentingan dengan tetap mengutamakan nilai-nilai keislaman," katanya.
Ia juga menegaskan mengenai pengembangan kualitas pengajaran di antaranya sistem kurikulum UMSU yang saat ini sudah memungkinkan mahasiswa bisa meraih gelar sarjana dalam waktu 3 tahun 7 bulan.
"Kita juga terus berbenah melengkapi sarana dan fasilitas pembelajaran secara bertahap. UMSU terus berusaha meningkatkan pengembangan sumber daya akademik dengan memberikan beasiswa pendidikan strata magister dan pendidikan program doktoral, baik dalam maupun luar negeri," katanya. (*/jno)