Pasien COVID-19 yang sembuh 789 orang, positif bertambah 1.385 orang

id Achmad yurianto,kasus COVID-19,laporan COVID-19,kabar baik,berita baik,sembuh dari covid

Pasien COVID-19 yang sembuh 789 orang, positif bertambah 1.385 orang

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto. (ANTARA/Muhammad Zulfikar)

Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan hingga Rabu pukul 12.00 WIB ada penambahan 789 orang sembuh dari COVID-19 sehingga total ada 25.595 pasien COVID-19 dinyatakan sembuh dari 57.770 kasus terkonfirmasi positif corona.

"Data hari ini diperoleh berdasarkan pemeriksaan terhadap 21.738 spesimen," kata Yurianto dalam jumpa pers di Graha BNPB yang dipantau di Jakarta, Rabu.

Ia menyebutkan secara akumulatif, pemerintah telah melakukan pemeriksaan usap rongga mulut dengan berbagai jenis spesimen mencapai 825.636 spesimen, baik itu menggunakan metode Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) ataupun Tes Cepat Molekuler (TCM).

"Dari pemeriksaan spesimen diperoleh jumlah kasus positif 1.385 orang pada Rabu ini, sehingga akumulasi keseluruhan kasus menjadi 57.770 orang," ujar dia.

Sedangkan untuk pasien yang meninggal tercatat sebanyak 2.934 orang atau meningkat 58 orang dari hari sebelumnya. Kemudian jumlah pasien dalam pengawasan yang masih diawasi sebanyak 13.296 orang dan orang dalam pemantauan sebanyak 45.192 orang.

Ia merinci terkait sebaran dari kasus positif hari ini, DKI Jakarta melaporkan kasus baru sebanyak 217 orang dan sembuh 168 orang, Jawa Timur melaporkan 185 kasus baru dan 187 orang sembuh.

Kemudian, Jawa Tengah melaporkan 173 kasus baru dengan 100 sembuh, Maluku Utara melaporkan penambahan kasus 147 orang dan tujuh orang sembuh serta Sulawesi Selatan 130 kasus baru dan 52 sembuh.

Secara keseluruhan, ada 16 provinsi yang hari ini melaporkan kasus baru di bawah 10 orang. Bahkan, ada lima provinsi tanpa ada kasus positif baru.

Sementara untuk kasus sembuh cukup signifikan ditunjukkan di antaranya Bali yang melaporkan 34 kasus baru dengan 62 orang sembuh. Selanjutnya, Banten 10 kasus baru dan 21 sembuh, Kalimantan Timur tujuh kasus baru dan 15 sembuh serta Maluku tujuh kasus baru dan 18 sembuh.

Termasuk pula Papua Barat melaporkan tiga kasus baru dan 12 sembuh, Jambi tanpa ada kasus baru dengan delapan sembuh, Sulawesi Tengah tanpa kasus baru dan empat sembuh, Kalimantan Utara tanpa kasus baru dan dua sembuh serta Gorontalo tanpa kasus baru dan tiga sembuh.

Yurianto mengatakan 34 provinsi di Indonesia sudah terpapar COVID-19, sedangkan kabupaten dan kota yang terdampak sebanyak 451. Jumlah daerah terdampak tersebut meningkat dua daerah dari hari sebelumnya.