Partisipasi warga Padang Panjang dalam sensus penduduk daring tertinggi di Sumbar

id sensus penduduk,bps padang panjang,sensus penduduk daring

Partisipasi warga Padang Panjang dalam sensus penduduk daring tertinggi di Sumbar

Partisipasi warga Padang Panjang di sensus penduduk daring tertinggi di Sumbar. (ANTARA/HO-Diskominfo Padang Panjang)

Padang Panjang (ANTARA) - Partisipasi warga di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat dalam pelaksanaan sensus penduduk dalam jaringan (online) beberapa waktu lalu melebihi target yang sudah ditetapkan hingga mencapai 200 persen.

"Persentase dari partisipasi warga Padang Panjang di sensus penduduk daring adalah yang tertinggi di Sumbar," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar Pitono dalam kegiatan penyampaian laporan pelaksanaan sensus penduduk online (SP Online) 2020 dan sosialisasi kegiatan BPS di masa normal baru di Padang Panjang, Rabu.

Ia menilai angka itu menunjukkan bahwa warga di Padang Panjang cukup antusias untuk ikut menyukseskan pelaksanaan sensus penduduk yang untuk pertama kalinya dilaksanakan secara daring di Indonesia.

Kepala BPS Padang Panjang Arius Jonnaidi menambahkan persentase partisipasi warga di daerah itu mencapai 45,79 persen sementara target yang ditetapkan untuk wilayah Padang Panjang sebesar 20,94 persen.

Artinya, sebanyak 6.185 kepala keluarga (KK) dari total 15.725 KK di daerah itu sudah berpartisipasi dalam sensus penduduk daring.

Jika dihitung di lingkup kecamatan, ia menerangkan partisipasi masyarakat juga melebih target yang ditetapkan yaitu di Kecamatan Padang Panjang Barat sebesar 36,74 persen dan di Kecamatan Padang Panjang Timur sebesar 42,92 persen.

Tingginya partisipasi masyarakat dalam kegiatan itu menurutnya juga tidak lepas dari peran perangkat daerah dalam mengajak dan memberikan contoh agar warga ikut berpartisipasi.

Pihak BPS memberikan penghargaan dan cinderamata kepada perangkat daerah dengan kategori koordinasi sangat baik dan partisipasi ASN tercepat yakni Dinas Komunikasi dan Informatika dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

Usai pelaksanaan sensus penduduk online, selanjutnya dilaksanakan sensus penduduk secara manual yang dilaksanakan September 2020 dan ditargetkan daerah itu dapat kembali meraih prestasi menjadi terbaik, tercepat dan terakurat.