Mantan Kajari Pariaman minta Pemkot teruskan program kebudayaan

id Pariaman

Mantan Kajari Pariaman minta Pemkot teruskan program kebudayaan

Wali Kota Pariaman, Sumbar Genius Umar mengambil cendra mata untuk diserahkan kepada Kajari Pariaman yang lama Efrianto saat pisah sambut di Pariaman, Sabtu. (ANTARA SUMBAR/Aadiaat MS)

Pariaman (ANTARA) - Mantan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pariaman, Sumatera Barat Efrianto meminta pemerintah kota (Pemkot) setempat untuk menuruskan program kebudayaan karena menyentuh ke masyarakat.

"Ada beberapa program unggulan Pemkot Pariaman di antaranya kota tepi air dan bidang kebudayaan yang di dalamnya terdapat pendidikan," kata dia saat pisah sambut antara dirinya dengan Kajari Pariaman yang baru Azman Tanjung di Pariaman, Sabtu.

Menurutnya program di bidang pendidikan tersebut menyentuh langsung kepada masyarakat sehingga dapat meningkatkan sumber daya manusia.

Saat ini setidaknya ada sejumlah program pendidikan yang dijalankan oleh Pemkot Pariaman yaitu di antaranya menggratiskan biaya pendidikan siswa SD, SMP, dan SMA serta beasiswa perguruan tinggi vokasi untuk keluarga ekonomi rendah melalui program Satu Keluarga Satu Sarjana.

Pada kesempatan tersebut dirinya juga menyampaikan kontribusi yang diberikan oleh Pemkot Pariaman untuk meningkatkan pelayanan di instansi itu.

Saat ini Kejari Pariaman mendapatkan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) yang dalam waktu dekat akan dilaksanakan penilaian.

"Jika berhasil mendapatkan WBBM maka tentu saya menangis mendengarnya di tempat tugas yang baru" ujarnya.

Sementara itu, Kajari Pariaman yang baru Azman Tanjung mengucapkan terimakasih atas sistem yang dibangun oleh Kajari Pariaman yang lama yaitu Efrianto.

"Kami akan terus berusaha mempertahankannya dan bila dimungkinkan maka kami akan memperbaiki sistem yang ada guna meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat," kata dia.

Wali Kota Pariaman Genius Umar mengatakan kehadiran Kejari Pariaman membantu pihaknya dalam hal pembangunan bahkan sebagai mitra memperbaiki pelayanan terhadap masyarakat.

"Kita harus saling berpacu dalam memperbaiki pelayanan terhadap masyarakat," ujar dia.

Ia menyampaikan selama Kajari Pariaman yang lama bertugas di Pariaman yaitu 2,7 tahun dirinya melihat kesederhanaan yang sekarang marak digalakkan oleh pemerintah pusat.

Bahkan, lanjutnya dengan metode pendekatannya banyak nama warga dan staf di Kantor Wali Kota Pariaman diketahui oleh Efrianto.(*)