Untuk atasi COVID-19, ini yang dibentuk Pemkot Padang

id berita padang,berita sumbar,covid-19,kongsi covid-19,mahyeldi,wali kota

Untuk atasi COVID-19, ini yang dibentuk Pemkot Padang

Wali Kota Padang Mahyeldi. (Antara/Humas)

Kongsi COVID-19 bertujuan mempermudah koordinasi dan sinergi dalam mengatasi COVID-19 dengan menumbuhkan semangat kepedulian bersama, saling memberikan dukungan kesembuhan bagi warga yang terkonfirmasi postif, serta edukasi pola hidup sehat masyara

Padang (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Padang membentuk Kongsi COVID-19 berbasis RT dan RW bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) dalam rangka mengatasi wabah tersebut.

"Kongsi COVID-19 bertujuan mempermudah koordinasi dan sinergi dalam mengatasi COVID-19 dengan menumbuhkan semangat kepedulian bersama, saling memberikan dukungan kesembuhan bagi warga yang terkonfirmasi postif, serta edukasi pola hidup sehat masyarakat agar tidak terpapar," kata Wali Kota Padang, Mahyeldi di Padang, Kamis.

Ia menyampaikan hal itu pada pendampingan implementasi Kongsi COVID-19 diikuti RT/RW se-Kelurahan Mata Air, Dekan FK Unand Dr Rika Susanti, Wakapolresta Padang AKBP Haris Hadis, Wakil Ketua DPRD Kota Padang Amril Amin, Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Ferimulyani Hamid, dan Camat Padang Selatan Teddy Antonius.

Kongsi COVID-19 tersebut diberi pendampingan langsung oleh Fakultas Kedokteran Unand untuk menjelaskan tentang wabah COVID-19 dan upaya pencegahan.

Sejalan dengan itu Dekan FK Unand Unand Dr Rika Susanti mengatakan saat ini pihaknya terus melakukan upaya preventif dan promotif termasuk melakukan KKN tematik di tempat mahasiswa berdomisili.

Baca juga: Bank Nagari bagikan 1.700 paket sembako kepada pasukan kuning di Padang

“Kami tidak lagi menarik mahasiswa ke Kota Padang. Yang berada di luar kota silahkan melakukan pengabdian di tempat ia tinggal," tambah dia.

Selain itu, ia juga menyebutkan bagi mahasiswa di tahap profesi dilakukan kegiatan "family oriented medical education" serta promosi kepada masyarakat di kelurahan.

“Jadi pendampingan implementasi kongsi COVID-19 ini merupakan bentuk tanggungjawab profesi dan pengabdian kepada masyarakat," ujarnya

Baca juga: Kabar baik... Sumbar segera cairkan BLT tahap II

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Ferimulyani Hamid mengatakan,pendampingan implementasi COVID-19 merupakan edukasi kepada masyarakat tentang apa itu COVID-19, cara mengatasinya dan pengetahuan seputar COVID-19.

Camat Padang Selatan, Teddy Antonius menyambut baik pendampingan dari FK Unand dan Dinas Kesehatan Kota Padang tersebut, dan berharap dengan adanya edukasi bagi RT/RW tersebut bisa meningkatkan pengetahuan dan kebersamaan dalam menghadapi COVID-19 untuk memutus mata rantai penyebaran.

Baca juga: Usaha keripik balado mulai berproduksi kembali saat transisi kenormalan baru di Padang