Kabar baik... Sumbar segera cairkan BLT tahap II

id berita padang,berita sumbar,BLT cair,pos,Covid-19,gubernur sumbar,irwan prayitno

Kabar baik... Sumbar segera cairkan BLT tahap II

Pencairan bantuan terkait COVID-19 (ANTARA FOTO /Iggoy el Fitra)

Kita sedang proses untuk BLT tahap II yaitu bantuan bulan Juni 2020 sebesar Rp600 ribu. Kalau bisa bulan ini juga dicairkan,
Padang (ANTARA) - Pemerintah Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) tengah memproses pencairan Bantuan Lansung Tunai (BLT) tahap II untuk membantu perekonomian masyarakat yang terdampak COVID-19.

"Kita sedang proses untuk BLT tahap II yaitu bantuan bulan Juni 2020 sebesar Rp600 ribu. Kalau bisa bulan ini juga dicairkan," kata Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno di Padang, Rabu.

Ia menjelaskan BLT untuk warga Sumbar yang bersumber dari APBD sesuai rencana adalah tiga bulan yaitu April, Mei dan Juni 2020. Pada penyaluran tahan I langsung dicairkan dua bulan sebesar Rp1,2 juta. Sementara untuk tahap II sedang di proses.

Terkait BLT untuk Juli hingga Desember 2020, Pemprov Sumbar masih menunggu petunjuk teknis dari Pemerintah Pusat. Pemprov Sumbar belum membahasnya apalagi memutuskan.

Sebelumnya, Pemprov Sumbar mencairkan BLT untuk 119.970 KK. Masing-masing KK mendapatkan Rp600 ribu per bulan untuk April, Mei dan Juni. Penyaluran dilakukan melalui petugas PT Pos dan Giro.

Sementara anggota DPRD Sumbar, Hidayat menyebutkan APBD Sumbar masih mencukupi untuk melanjutkan BLT, tidak hanya sampai Juni 2020.

Ia mengatakan postur APBD Sumbar yang awalnya Rp7,044 triliun berkurang menjadi Rp6,343 triliun lebih karena PAD berkurang dan dana transfer dari pemerintah pusat. Berkurangnya mencapai Rp643 miliar.

Berdasarkan hasil refocusing anggaran tahap I dan tahap II untuk penanganan COVID-19 sudah terpakai dana APBD lebih kurang Rp507 miliar.

Angka pengurangan ini setelah akumulasi pengurangan dana transfer daerah dari pemerintah pusat ditambah penurunan proyeksi realisasi pendapatan asli daerah dari pajak dan retribusi daerah, komponen Balanja Langsung saja masih sisa sekitar Rp1 triliun.

Ia menilai jumlah itu cukup untuk memperpanjang BLT untuk membantu masyarakat.