Pekerja sektor informal diminta masuk jaring pengaman sosial

id Presiden jokowi, ketenagakerjaan, covid-19,kabar baik,berita baik,sembuh dari covid

Pekerja sektor informal diminta masuk jaring pengaman sosial

Presiden RI Joko Widodo memimpin Rapat Terbatas melalui video conference dari Istana Merdeka, Jakarta. ANTARA/HO-Setpres/am.

Pekerja informal saya minta ini masuk jaring pengaman sosial. Bagi pekerja informal yang masuk kategori miskin dan rentan miskin pastikan dapat bantuan sosial
Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo meminta agar pekerja di sektor informal masuk dalam jaring pengaman sosial dan dapat menerima bantuan sosial bagi yang membutuhkan.

"Pekerja informal saya minta ini masuk jaring pengaman sosial. Bagi pekerja informal yang masuk kategori miskin dan rentan miskin pastikan dapat bantuan sosial," kata Presiden dalam arahan di rapat terbatas Mitigasi Dampak COVID-19 terhadap Sektor Ketenagakerjaan di Jakarta, Kamis.

Presiden mengatakan berdasarkan data terdapat 126,5 juta jiwa pekerja di Indonesia. Dari total itu 70,5 juta masuk dalam sektor informal, sementara 56 juta lainnya masuk dalam sektor formal.

Presiden memberikan perhatian kepada sektor ketenagakerjaan secara menyeluruh. Selain berupaya melindungi pekerja sektor informal, Kepala Negara juga meminta jajarannya meringankan beban 56 juta pekerja formal.

"Pekerja di sektor formal yang jumlah pekerjanya ada 56 juta, dipastikan skema program yang meringankan beban mereka. Insentif pajak sudah, relaksasi pembayaran BPJS, keringanan bayar kredit. Sekali lagi ini tolong diikuti agar pelaksanaan tepat sasaran," jelas Presiden.