Aktivitas keluar rumah berkurang, volume sampah di Payakumbuh naik

id produksi sampah,dampak covid-19,produksi sampah payakumbuh

Aktivitas keluar rumah berkurang, volume sampah di Payakumbuh naik

Pemulung memilah sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/nz

​​​​​​​Payakumbuh (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup Kota Payakumbuh, Sumatera Barat mencatat adanya kenaikan volume sampah di daerah itu dalam beberapa bulan terakhir.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Payakumbuh Dafrul Pasi di Payakumbuh, Senin, mengatakan kenaikan volume sampah di daerah tersebut disebabkan karena musim penghujan dan kecenderungan warga yang lebih memilih membungkus makanan yang dibeli karena adanya imbauan mengurangi aktivitas di luar rumah untuk mencegah penularan virus corona.

"Tren meningkatnya volume sampah kita sebenarnya sudah dimulai dari November yang disebabkan oleh musim penghujan. Sedangkan di Maret ini hujan jauh lebih sedikit dari sebelumnya," ujarnya.

Sedangkan pada Maret ini, peningkatan disebabkan karena banyaknya masyarakat yang lebih memilih untuk memesan makanan dari jasa kurir pengantar makanan.

"Barangkali ini juga disebabkan oleh imbauan dari kita di Pemko untuk makanan tidak boleh makan di tempat, tapi dibungkus. Makanya timbulan sampah kita agak naik," ujarnya.

Ia menyebutkan pada Maret jumlah tonase sampah yang sampai di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) mencapai 2.479 ton atau mendekati 80 ton setiap harinya.

"November 2018 itu ada 2.119 ton sampah, Desember 2019 volume sampah kita 2.344 ton. Januari dan Februari itu setiap bulannya ada 2.460-an ton. Memang ada peningkatan sedikit," ujarnya.

Di luar dua penyebab itu, kata dia, setiap bulannya hanya 2.000 ton sebulan atau 66 sampai 68 ton setiap harinya.

Kenaikan volume sampah di musim penghujan, katanya merupakan hal yang bisa karena pada musim penghujan, berat sampah yang berada di tempat pembuangan sampah sementara memang meningkat, karena ditambah dengan volume air yang ada di sampah tersebut.

"Jadi, jika diambil dengan kondisi cuaca yang sama. Memang ada peningkatan untuk timbunan sampah kita," sebutnya. (*)