2.722 keluarga ikuti sensus penduduk secara daring di Solok Selatan

id sensus daring, berita solok selatan, berita sumbar, bps

2.722 keluarga ikuti  sensus penduduk secara daring di Solok Selatan

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Solok Selatan, Abdul Razi (Antara/Erik ilfansyah)

Padang Aro, (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Solok Selatan, Sumatera Barat mencatat hingga Jumat (27/3) sebanyak 2.722 kepala keluarga berpartisipasi dalam sensus penduduk sistem dalam jaringan (daring) atau online.

"Sampai kondisi hari kemaren Jumat 27/3 masyarakat yang mengakses sensus penduduk daring sudah mencapai 2.722 kepala keluarga atau 63,17 persen dari target untuk Solok Selatan yang mencapai 4.309 kepala keluarga", kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Solok Selatan, Abdul Razidi Padang Aro, Sabtu.

Dia menyebutkan, partisipasi masyarakat Solok Selatan dalam beberapa hari terakhir meningkat dalam melakukan sensus daring.

"Rata-rata partisipasi keluarga yang melakukan sensus daring beberapa hari terakhir 300 KK atau 7 persen," ujarnya.

Sejalan dengan imbauan pemerintah untuk di rumah saja dalam rangka pencegahan penyebaran COVID-19 dan instruksi plt Bupati bahwa ASN untuk Work From Home(WFH) atau kerja dari rumah pihaknya mengimbau ASN, dan masyarakat untuk dapat meningkatkan partisipasinya dalam Sensus Penduduk Online terutama untuk ASN dan TKD.

Untuk melakukan sensus penduduk daring masih bisa dilaksanakan hingga 31 Maret 2020 dan ia mengajak masyarakat memanfaatkan sisa waktu yang masih tersedia guna menghindari wawancara tatap muka.

Untuk sosialisasi sensus daring ini BPS lebih gencar melalui media sosial seperti facebook dan instagram untuk masyarakat serta himbauan di WA grup OPD yang dilakukan oleh Sekda dan asisten satu untuk ASN.

Terkait dengan perpanjangan waktu sensus penduduk daring ini karena saat ini pertemuan tatap muka dibatasi guna mencegah penyebaran COVID-19 pihaknya belum menerima informasi.

"Untuk perpanjangan waktu sensus penduduk online maupun perubahan jadwal wawancara yang akan dilaksanakan Juli pimpinan BPS masih melihat perkembangan wabah COVID-19 ini sampai akhir maret," ujarnya.

Bila wabah COVID-19 masih belum bisa teratasi katanya, bisa jadi sensus penduduk daring di perpanjang agar mengurangi tatap muka petugas dengan masyarakat.

Dia mengungkapkan, sensus penduduk daring memang ada beberapa kendala dari masyarakat dalam mengakses website sensus.bps.go.id, antara lain sinyal dan browser yang tidak update.

Bagi masyarakat yang mengalami kendala katanya, bisa menghubungi hotline sensus penduduk Solok Selatan ke nomor 0823-8648-4948.