Indeks kerawanan pemilu Dharmasraya peringkat 85 nasional

id Indeks kerawanan pilkada, dharmasraya, ikp Dharmasraya

Indeks kerawanan pemilu Dharmasraya peringkat 85 nasional

Bupati Sutan Riska (dua kiri), Ketua Bawaslu Sumbar Surya Efitritmen (tiga kiri), Ketua Bawaslu Dharmasraya Syamsurizal (kiri) melepas jalan santai dalam rangka Sosialisasi Pengawasan Pilkada 2020 di Kabupaten Dharmasraya, Minggu (8/3). (ANTARA SUMBAR/Ilka Jansen)

Pulau Punjung (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu Sumatera Barat (Sumbar) mengungkapkan Indeks Kerawanan Pemilu di Kabupaten Dharmasraya menempati peringkat 85 nasional dari 261 kabupaten/kota yang melaksanakan pilkada serentak pada 2020.

“Penyusunan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) diolah dengan berbagai data seperti laporan kepolisian serta ‘review’ dari media massa. Dari data-data tersebut disimpulkan IKP di Dharmasraya berada pada posisi 85,” kata Ketua Bawaslu Sumbar Surya Efitritmen di Pulau Punjung, Minggu.

Hal itu dikemukakan pada jalan santai dalam rangka sosialisasi partisipatif pengawasan pemilu serentak 2020 oleh Bawaslu Kabupaten Dharmasraya.

Ia mengatakan Bawaslu Kabupaten Dharmasraya diharapkan dapat merumuskan strategi pengawasan sebagai supaya antisipasi terhadap potensi yang akan terjadi menyusul dengan dirilisnya IKP tersebut.

"Langkah antisipasi inilah yang sudah dilakukan melalui sosialisasi seperti saat ini, dan mengandeng kerjasama dengan penyuluhan agama dan melibatkan pramuka," katanya.

Sementara IKP di Sumbar berada di posisi tiga nasional dari sembilan provinsi yang melaksanakan pilkada serentak 2020, kata dia.

"Meskipun IKP di Sumbar menempati posisi tiga nasional namun hal itu bisa dibantahkan dengan praktik pengawasan di lapangan pada pileg dan pilkada sebelumnya serta diiringi berapa prestasi yang diraih Bawaslu Sumbar" katanya.

Sementara Ketua Bawaslu Dharmasraya Syamsurizal menyebutkan pihaknya terus melakukan sosialisasi untuk memastikan partisipasi masyarakat terlibat dalam mengawasi pilkada.

Selain sosialisasi partisipatif, kata dia Bawaslu juga telah membentuk Satuan Karya (Saka) Adhiyasta Pemilu dalam rangka memperkuat pengawasan Pilkada.

"Selain melibatkan pramuka, hari ini bawaslu juga menjalin kerjasama dengan 71 penyuluh Kementerian Agama (Kemenag) Dharmasraya," katanya.

Ia meminta dukungan seluruh pihak dari Polri, TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk secara bersama menyukseskan pelaksanaan Pilkada di daerah itu.

Sosialisasi pengawasan pilkada Dharmasraya dikemas dengan jalan santai diikuti Ketua Bawaslu Sumbar Surya Efitritmen, Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Kapolres AKBP Aditya Galayudha Ferdiansyah, perwakilan Kodim 0310, Komisioner KPU Dharmasraya, dan lainnya.(*)