Perkembangan peserta observasi corona, Pangkogasgabpad: kondisi 188 ABK World Dream aman dan nyaman

id kepulauan seribu,pulau sebaru,virus corona

Perkembangan peserta observasi corona, Pangkogasgabpad: kondisi 188 ABK World Dream aman dan nyaman

Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Pangkogasgabpad) Laksamana Madya TNI Yudo Margono (tengah) berpatroli menggunakan sea rider di kawasan perairan Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa (3/3/2020). Sebanyak 69 WNI ABK Diamond Princess yang negatif virus corona rencananya akan diobservasi di pulau tersebut setelah melewati seluruh tahapan pemeriksaan kesehatan di KRI dr Soeharso. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wsj

Jakarta, (ANTARA) - Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Laksamana Madya Yudo Margono menjelaskan kondisi 188 anak buah kapal (ABK) World Dream peserta observasi Corona Virus (Covid-19) di Pulau Sebaru kecil dalam keadaan aman dan nyaman.

"Saya berinteraksi dan menanyakan kebutuhan mereka, semuanya merasa senang," kata Yudo di dermaga Pulau Lipan, Selasa.

Yudo menjelaskan para peserta observasi diberikan hiburan seperti karaoke, organ tunggal, gitar, sarana olahraga hingga dapur untuk masak. Sebagian besar mereka memiliki latar belakang juru masak.

Selain itu, peserta observasi diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk berkomunikasi dengan keluarga melalui jaringan telekomuniasi seluler.

"Mereka sangat senang sekali bisa menikmati kehidupan di sini, mungkin awalnya mereka merasa sulit," ujar Yudo.

Pada hari kelima proses observasi, Yudo mengunjungi lokasi observasi dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap sesuai prosedur dari organisasi kesehatan dunia (WHO).

Peserta observasi dari 188 pekerja kapal World Dream dari Hongkong sudah memulai proses observasi sejak Jumat (28/2). Mereka didampingi 67 petugas kesehatan selama 14 hari observasi. (*)