Wagub : Peranan keluarga penting tangkal kriminalitas di Sumbar

id Berita padang, padang terkini, gubernur Sumbar, nasrul abid, peran keluarga, atasi kriminalitas

Wagub : Peranan keluarga penting tangkal kriminalitas di Sumbar

Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abid (Kiri) (Antara/Laila Syafarud)

Padang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menilai peranan keluarga penting dalam menangkal kasus kriminalitas yang terjadi di Sumatera Barat.

Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit di Padang, Sabtu mengatakan kekuatan utama yang paling kuat dalam mencegah kriminalitas adalah keluarga.

"Untuk itu harus ditingkatkan kekuatan keluarga dari segi ekonomi, pendidikan, dan sosialnya," kata dia.

Ia menyampaikan hal itu dalam sambutannya pada saat kajian dan diskusi tentang menangkal kriminalitas, memperkuat ketahanan keluarga di Masjid Raya Sumbar.

Menurut dia untuk meminimalkan tingkat kriminalitas di Sumbar tidak hanya tanggung jawab aparat setempat. Namun merupakan tanggung jawab bersama termasuk masyarakatnya.

"Bahkan keluarga merupakan media utama untuk menangkal kriminalitas itu sendiri. Jika keluarga bisa menangkal maka tingkat kriminalitas di tengah masyarakat bisa diminimalkan," ujar dia.

Lebih lanjut ia mengatakan keluarga perlu dibekali pemahaman tentang kriminalitas. Apabila pemahaman tersebut sudah terbangun dalam keluarga. Kemudian dari segi ekonomi, pendidikan, dan sosialnya juga sudah kuat maka kriminalitas di Sumbar bisa diminimalkan.

"Saat ini tingkat kriminalitas di Sumbar tinggi. Bahkan termasuk rangking enam terbesar di seluruh Indonesia," kata dia.

Lebih lanjut ia mengatakan kriminalitas juga sering terjadi pada remaja di Sumbar, khususnya di Padang berupa tawuran dan balap liar yang cukup meresahkan warga.

Menyikapi hal itu Ketua Harian Masjid Raya Sumbar Yulius Said mengatakan peranan keluarga, para guru, dan dai memang merupakan media yang penting untuk meminimalkan tingkat kriminalitas.

"Kalau bidang pemerintahan tentunya melalui peraturan daerah (Perda) yang diterbitkan. Sedangkan dari kami sendiri yaitu mencoba memberikan pelatihan pada jemaah masjid dan beberapa pemangku kepentingan lainnya," kata dia.

Melalui kegiatan tersebut para peserta yang merupakan dai, guru dan kepala SMP, SMA, dan SMK diberikan pembekalan tentang peranan keluarga dalam menangkal kriminalitas.

"Supaya nantinya para dai tersebut bisa menyampaikan ke jemaahnya dan para guru juga menyampaikan ke siswa dan orang tua siswa," kata dia.

Ia menyebutkan kegiatan tersebut merupakan yang ketiga kalinya diadakan di Masjid Raya Sumbar dengan jumlah peserta sekitar 100 orang dari berbagai kalangan sesuai tema kegiatan yang diadakan.

"Sebelumnya kita mengadakan kegiatan subuh mubarak yang dihadiri sekitar 600 orang," kata dia.

Ia berharap kegiatan tersebut dapat meminimalkan jumlah kriminalitas di Sumbar.