Bandung, (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat menyatakan bahwa ketiga tersangka kasus penyebaran kabar bohong terkait kekaisaran fiktif "Sunda Empire" tidak alami gangguan jiwa.
Kabidhumas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Saptono Erlangga memastikan penyidikan terhadap ketiga tersangka itu akan terus dilanjutkan karena para tersangka dalam kondisi kejiwaan yang normal.
"Dari ketiga suspect (tersangka) Sunda Empire tidak mengalami gangguan jiwa, dan layak untuk disidik atau penyidikan bisa dilanjutkan," kata Erlangga di Bandung, Rabu.
Maka dari itu, Erlangga mengatakan bahwa pihak kepolisian tidak akan lagi melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap kondisi kejiwaan para tersangka.
Selain itu, kata dia, polisi masih menunggu hasil koordinasi dengan Kedutaan Besar (Kedubes) Swiss terkait klaim kekayaan Sunda Empire pada salah satu bank di Swiss.
"Deposito masih tunggu dari kedutaan Swiss," katanya.
Para petinggi Sunda Empire memang mengklaim bahwa pihaknya memiliki kekayaan senilai 500 juta dolar Amerika dalam bentuk deposito di Bank DBS Swiss. Melalui sertifikat deposito tersebut, petinggi Sunda Empire membujuk orang-orang untuk bergabung ke kerajaan fiktif itu.
Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat telah menetapkan tiga tersangka kasus penyebaran kabar bohong oleh petinggi Sunda Empire pada Selasa (28/1).
Tiga petinggi yang menjadi tersangka itu di antaranya bernama Nasri Banks sebagai perdana menteri, Raden Ratna Ningrum sebagai ratu agung, dan Ki Ageng Ranggasasana sebagai sekretaris jenderal. (*)
Berita Terkait
BGN: Uji coba MBG di Jawa rata-rata Rp10.000 per porsi
Selasa, 3 Desember 2024 7:31 Wib
Melancong ke Bandung, OJK Sumbar jemput resep pengembangan potensi unggulan daerah
Minggu, 1 Desember 2024 12:49 Wib
Jasa Raharja-Korlantas Polri matangkan rekayasa lalu lintas di Jawa Tengah
Minggu, 1 Desember 2024 9:57 Wib
BRIN dorong peneliti luar Jawa untuk perluas kolaborasi riset
Kamis, 28 November 2024 18:04 Wib
Semen Padang Gelar Kejurnas Tenis Junior, 39 Klub dari Sumatera dan Jawa Bersaing
Rabu, 20 November 2024 20:57 Wib
Prabowo cerita legenda Bukit Tidar sebagai paku Pulau Jawa
Sabtu, 26 Oktober 2024 5:25 Wib
Pemusnahan uang palsu Se Jawa Barat
Senin, 14 Oktober 2024 14:04 Wib
TP-PKK Solok tingkatkan pemahaman pola asuh anak di era digital
Minggu, 6 Oktober 2024 19:47 Wib